Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

‘Ngotot’ Program RW 100 Juta Akan Teralisasi, Timses Azizah ‘Kepedean’ Bisa Dicotek Paslon Lain?

BCR/RN | Selasa, 13 Oktober 2020
‘Ngotot’ Program RW 100 Juta Akan Teralisasi, Timses Azizah ‘Kepedean’ Bisa Dicotek Paslon Lain?
Ist
-

RADAR NONSTOP- Kritikan terhadap program satu RW 100 juta milik Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Azizah-Ruhama disangga salah satu Tim Pemenangan.

Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rizki Jon membantah program Azizah-Ruhama dianggap tidak logis dan sekedar omong kosong.

“Kalo orang yang gak ngerti mekanisme begitu, program itu sangat mudah, tidak ada yang susah untuk merealisasikan, yang penting program itu bisa terlaksana, dan masyarakat akan merasakannya,” ucapnya, melalui pesan Whatsapp kepada awak media, Senin (12/10/2020).

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta

Meski begitu, Rizki Jonis enggan menjelaskan secara rinci mengenai teknis pengalokasian anggaran tersebut. Dirinya beralasan, jika dijelaskan secara rinci, ditakutkan dicontek atau ditiru oleh Paslon lain.

“Kalo saya jelaskan disini susah ngetiknya, yang jelas program Azizah-Ruhama bisa terealisasi, yang lain rahasia, nanti di contek paslon lain,” katanya.

Rizki Jonis mengaku, tujuh program unggulan Azizah-Ruhama sudah diperhitungkan secara matang. Ia mengklaim, masyarakat sudah menunggu program ini dapat terealisasi.

“Realisasinya kita menangkan dulu Azizah-Ruhama jadi Walikota dan Wakil walikota, baru dapat terealisasi,” tambah Rizki.

Sebelumnya, direktur Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai, program Azizah-Ruhama itu tidak logis. Menurutnya, akan sulit merealisasikan program tersebut, karena pembangunan wilayah lingkungan terbagi kedalam sektor-sektornya masing-masing.

“ Gak logis lah, pembangunan di lingkungan itu bermacam-macam, misalnya penerangan jalan itu leading sektornya tidak sama dengan pembangunan drainase. Pertanyaannya alokasi anggaran tersebut mau ditaro dimana, leading sektornya dinas mana atau organisasi perangkat daerah yang mana. Apakah direalisasikan dalam bentuk hibah, akan sulit juga kan,” pungkasnya, melalui pesan Whatsapp.

#Tangsel   #Pilkada   #DPRD   #