RADAR NONSTOP - Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu harus menelan pil pahit. Dia gagal maju sebagai petahan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2020.
Harusnya Pasha berpasangan dengan Anwar Hafid. Keduanya gagal karena kurang dukungan 2 kursi DPRD. Diketahui, sebelumnya pasangan Anwar-Sigit diusung oleh Demokrat 4 kursi, PAN 2 kursi, dan PPP 1 kursi.
Sementara syarat dukungan 20 persen atau setara dengan 9 kursi DPRD Sulteng. Golkar yang diharapkan mendukung tapi dimenit terakhir malah enggan memberikan tiket dukungan.
BERITA TERKAIT :Dengan kekurangan dua kursi, otomatis Pasha gagal maju. Kabarnya, Pasha akan kembali ke panggung hiburan lagi pasca selesai menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulteng.
"Tidak ada perjuangan yang tak usai. Insya Allah ada harapan. Kami terus bergerak tidak diam," kata Pasha, Sabtu (5/9/2020).
Pernyataan Anwar Hafid dan Pasha Ungu soal gagal maju di Pilgub Sulteng 2020 juga dituliskannya lewat akun Instagra Pasha, @pashaungu_vm. Mereka mengatakan kegagalan ini bukan akhir.
"Ketahuilah saudara-saudaraku bahwa hari ini bukanlah akhir dari segalanya dan kita belum 'kalah'. Sebab predikat kalah atau menang harus ditentukan melalui sebuah kontestasi/pertarungan," ujarnya.
Pasha mengatakan bila di tahun ini belum berkesempatan memasuki arena pertarungan, dia mengimbau pendukungnya berdoa untuk masa depan.
"Insya Allah di waktu-waktu yang akan datang kita akan kembali mengambil peran demi 'harapan baru' di Provinsi Sulawesi Tengah," ucapnya.
"Saya bersama Pasha menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan, simpatisan, para pejuang, kader Demokrat dan masyarakat karena tidak bisa mendaftarkan diri di KPU Sulteng sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Kami hanya dapat peroleh 7 kursi, sementara syarat dukungan parpol ada 20 persen atau setara dengan 9 kursi," kata Ketua DPW Partai Demokrat Anwar Hafid dalam rekaman video yang dirilis pada Sabtu (5/9/2020).