Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pasha Ungu Disuruh Jadi Wali Kota, Lawan PKS Di Depok Berat Bro

RN/NS | Selasa, 06 September 2022
Pasha Ungu Disuruh Jadi Wali Kota, Lawan PKS Di Depok Berat Bro
Video viral Pasha Ungu saat marah-marah soal lumpur.
-

RN - Video viral Pasha Ungu membawa berkah. Artis yang juga politisi PAN ini disuruh menjadi Wali Kota Depok.

Diketahui, Depok adalah kandang PKS. Setiap kali pilkada, PKS selalu memenangi pertempuran. Saat ini Depok dipimpin M Idris dan Budi Hartono dari hasil Pilkada 2020.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok secara resmi mengumumkan penetapan pasangan calon (paslon) terpilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2020.

BERITA TERKAIT :
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Orang Sawangan Kapok Janji Manis PKS, Imam Bisa Jebol Dilibas Supian? 

Dari total 748.346 suara dari 4.015 TPS se-Kota Depok, Idris-Imam mengantongi 415.657 atau 55,54 persen suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia, meraih 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara.

Sejak pilkada langsung digelar, PKS selalu mendominasi hasil pilkada. Seperti diberitakan, Pasha Ungu tengah berdebat dengan pekerja proyek. Hal tersebut terjadi lantaran adanya galian kabel PLN yang dibenahi dan menyebabkan lumpur meluber, sampai menyebabkan kemacetan di kawasan Depok, Jawa Barat.

Tak disangka usai viral, Pasha Ungu pun ramai diminta untuk menjadi walikota Depok. Mendengar hal tersebut, Pasha Ungu menyebut menjadi kepala daerah di Depok bukanlah tujuannya.

"Saya terima kasih (atas dukungannya), tapi saya kira bukan itu tujuannya," ujar Pasha Ungu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 5 September 2022.

Penyanyi sekaligus politikus itu juga mengatakan bahwa dirinya tak tahu jika saat kejadian tersebut direkam oleh warga.

"Karena saya juga itu nggak tahu kenapa ada beberapa warga yang merekam gambar itu kan itu juga nggak ada niat viral-viral kayak gitu lah," jelas Pasha Ungu.

Pria bernama asli Sigit Purnomo itu berandai-andai jika tahu itu akan viral, dirinya akan berdandan terlebih dahulu.

"Itu kan pake sendal, kalau saya tahu itu direkam saya bakalan gantengan, mungkin pake bajunya yang kerenan dikit," celetuk Pasha Ungu.

Terkait permintaan warga Depok, musisi berusia 42 tahun itu menyebut jika hal tersebut merupakan reaksi spontan warganet yang melihat ada seseorang yang peduli dengan masalah yang masalah di sekitar.

"Apa masyarakat Depok mengatakan wah ini cocok jadi walikota, saya rasa itu kan pendapat instan seolah-olah ada orang yang care tapi kan kita nggak tahu," ungkap Pasha.

Pasalnya, Pasha yakin jika Pemerintah Kota Depok juga dapat menangani situasi tersebut dengan baik untuk kedepannya.

"Saya yakin pemerintah Depok itu bekerja dengan baik gitu kan. Jadi itu kebetulan hanya situasional saja kemarin yang kebetulan ada kejadian seperti itu," beber Pasha Ungu.

Tak lupa, Pasha juga mengajak masyarakat agar lebih peka terhadap masalah di sekitar, terlebih jika itu mengganggu kepentingan umum.