RADAR NONSTOP - Peristiwa jambret di Pondok Serut, RT 3/3, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) ramai diperbincangkan warga.
Pasalnya, selain peristiwa itu terekam cctv, korbannya pun menjadi perhatian lantaran si korban tak lain merupakan ibu dari preman Pondok Aren, Rabu (5/8/2020).
Saat dikonfirmasi Radarnonstop.co di Mapolsek Pondok Aren, korban jambret yang diketahui bernama Sopiah (90), itu tampak merasa kecewa lantaran kalung seberat 20 gram miliknya dirampas jambret didepan rumahnya.
BERITA TERKAIT :Menurut Sopiah, peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/8/2020), sekira pukul 06:30 WIB. Saat itu, kata Sopiah, dirinya tengah menyapu halaman dan tiba-tiba datang dua orang tidak dikenal.
"Saya sedang menyapu ada dua orang tanya-tanya mau karaoke ditempat karaoke anak saya, saat itu kalung saya ditarik. Saya teriak-teriak maling tidak ada yang dengar, dia langsung kabur. Pencurinya pakai pakaian hitam,"terang Sopiah kepada Radarnonstop.co.
Sopiah menceritakan, seandainya teriakan Sopiah itu didengar oleh warga saat dikambret, dipastikan pelaku jambret dua orang babak belur.
"Itu kalau saya teriak ada yang dengar, pasti anak buah anak saya pada nyamperin. Anak saya itu namanya Muslim, kagak tahu dah pasti jadi berabe, kan anak saya anak buahnya banyak,"jelas Sopiah.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Savita menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari korban terkait penjambretan di Pondok Serut, RT 3/3, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.
Menurut Reza, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan melalui rekaman cctv.
"Kita sudah melakukan sesuai prosedur dengan meminta keterangan dari korban, pihak Reskrim kini masih melakukan penyelidikan melalui barang bukti cctv,"terang AKP Reza Sativa saat dikonfirmasi di Mapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan.