Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Klaim Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Brebes Cuma Pencitraan Tutupi Kegagalan

BCR/RN | Selasa, 04 Agustus 2020
Klaim Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Brebes Cuma Pencitraan Tutupi Kegagalan
-

RADAR NONSTOP- Klaim Bupati Brebes dua periode Idza Priyanti yang menyebut pihaknya tengah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan usai adanya data penderita TBC, kematian bayi, kematian ibu melahirkan dan stunting yang tinggi di wilayahnya, dinilai politisi muda PPP, Hamam Asy'ari sebagai upaya pencitraan menutupi kegagalannya memperbaiki dan meningkatkan kesehatan masyarakat Brebes di hampir rampungnya periode kepemimpinannya.

"Dari 2019 angka TBC, kematian ibu dan bayi cukup tinggi, juga stunting yang tinggi, jadi selama dua periode apa yang Idza lakukan dalam memperbaiki kesehatan itu ngapain aja?, sebagai catatan angka itu bisa saja jauh lebih buruk di periode awal dia memimpin," kata Hamam, selasa (4/8/2020).

Hamam mengatakan, meskipun Idza membangun fasilitas kesehatan seperti upgrade RS Bumiayu bernilai Rp32 miliar dan renovasi RSUD Brebes pada kenyataannya angka TBC dan penyebab kematian lain di Brebes masih tinggi. Hamam menilai ada masalah dalam konsep pembangunan manusia Bupati dari partai PDIP itu.

BERITA TERKAIT :
Bupati Sidoarjo Pakai Jurus Sakit, KPK Gak Percaya Alasan Gus Muhdlor?
Bupati Sidoarjo Sudah Tersangka, Tapi Gus Muhdlor Belum Dibui 

Hamam menilai, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat yang lebih progresif bagi masyarakat Brebes harus Idza lakukan. Sosialisasi itu jangan cuma menjadi wadah pencitraan dan pemborosan APBD Brebes yang pada akhirnya malah tak efektif dan efisien.

"Sosialisasi Pemkb tidak progresif dan malah jadi pencitraan untuk pencairan OPD, harusnya kan lebih menyentuh, panggil semua RT dan RW beri pemahaman misal ngising jangan sembarang, atau lebih gampang lagi gencarkan saja kerja bakti gotong royong membangun MCK masal, kalo Bupatinya niat membangun ya terbangun," kata Hamam yang juga Ketua Kaukus Muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bidang Advokasi dan Hukum.

Hamam mengatakan Bupati Idza mesti membangun fasilitas kesehatan berdasarkan kebutuhan masyarakatnya bukan cuma karena bakal banyak kapitalis masuk ke wilayahnya menyambut Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB).

"Pembangunan fasilitas kesehatan juga jangan terpusat dengan nilai yang besar, jangan dijadikan bancakan, harusnya bangun saja fasilitas Puskesmas tambahan di masing-masing kecamatan," kata Hamam.

Sebagaima diketahui, Pemerintah Kabupaten Brebes (Pemkab) meningkatkan Pelayanan Kesehatan. Wujud dari itu, dengan membangun dan memperbaiki rumah sakit milik Pemkab.

“Kami bertekad meningkatkan pelayanan kesehatan, seiring berdirinya KIB dan KPIB,” tutur Bupati Brebes Idza Priyanti seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Brebes.

Idza melaporkan kondisi RSUD Brebes yang berumur lebih dari 50 tahun kini menambah gedung dan fasilitas yang baru. Demikian juga dengan RSUD Bumiayu yang tadinya hanya sebuah puskesmas kini dibangun lagi meskipun pendanaannya meminjam dari Bank Jateng.

“Saat ini tengah dibangun Rumah Sakit Ketanggungan senilai Rp 58 miliar,” tutur Idza.

Meski demikian, Kabupaten Brebes masih kekurangan dokter spesialis dan fasilitas kesehatan, alat kesehatan, serta sarana prasana pendukung kesehatan lainnya.

Sehingga Bupati meminta kepada Menteri Kesehatan untuk turut membantu memenuhi kebutuhan percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Brebes.

Bupati juga melaporkan, kalau kasus Stunting masih tinggi dan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Kabupaten Brebes tinggi.