Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gadis Belia Meninggal Usai Di Cekoki Pil Koplo Dan Diperkosa Rame-Rame

Doni | Jumat, 12 Juni 2020
Gadis Belia Meninggal Usai Di Cekoki Pil Koplo Dan Diperkosa Rame-Rame
Jenazah korban OR (16) saat akan dikebumikan dari rumah duka di Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
-

RADAR NONSTOP - Nahas menimpa Gadis belia berinisial OR (16). Cewek putus sekolah tersebut yang tinggal di Gang Asem, RT02 RW 01 Nomor 63, Pondok Jagung, Serpong Utara, itu harus meninggalkan dunia fana dengan tragis, Jum'at (12/5/2020).

Informasi yang diperoleh Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) dari keluarga korban menyampaikan, korban meninggal diduga akibat efek dari pil koplo dan perbuatan pemerkosaan.

Menurut cerita paman korban, Rohim (40) mengatakan, OR sempat kejang-kejang saat dibawa dirumah kontrakan keluarganya. OR sempat syok, dan badannya lemes sempat-muntah-muntah.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

Peristiwa itu, kata Rohim, terjadi sebelum hati raya Idul Fitri. Or dikabarkan dalam kondisi tak sadarkan diri di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Waktu itu saya dikabarin dari bapaknya, kondisinya sudah begitu, sempat muntah-muntah, kejang-kejang juga. Sampai kontrakan di sini, memang kelihatannya syok banget, badannya lemes. Kita sempat rawat ke rumah sakit rehabilitasi, tapi begitu pulang kambuh lagi, jalan aja nggak bisa. Sebelumnya mah dia sehat-sehat aja, nggak pernah begitu," kata Rohim kepada sejumlah awak media.

Akibat dampak dari perbuatan itu, OR diketahui mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (11/6/2020) kemarin, sekira pukul 01.45 WIB.

Sementara menurut pengakuan nenek korban, Rumsiah, OR jadi korban pemerkosaan oleh lima pemuda di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Tragisnya, salah satu pelaku pemerkosaan itu merupakan pacar dari korban.

Menurut Rumsiah, pihak keluarga, memutuskan tidak melaporkan peristiwa tragis itu ke polisi. Alasannya, keluarga pacar korban telah datang ke rumah dan berjanji akan bertanggung jawab.

"Waktu itu datang ke rumah dari keluarga pacarnya, katanya mau tanggung jawab. Jadi kalau udah sembuh, mau dinikahin. Terus tanggung jawab juga mau bantu biaya berobat ke rumah sakit," terang Rumsiah.

Kesedihan atas meninggalnya OR pun dirasakan salah satu sahabatnya bernama Diah Fitrianingrum (21). Menurut Diah, hubungan antara korban dan pacarnya sudah berlangsung cukup lama.

Namun saat berbincang dengan sejumlah awak media, Diah mengaku tak menyangka jika sahabatnya dengan cepat meninggalkan dunia fana dengan cara tragis sebagai korban efek pil koplo dan korban pemerkosaan.

"Saya kaget juga, dia (OR) kondisinya kasihan banget. Kata dia habis dipaksa minum pil excimer 2 butir lebih, mungkin karena dia nggak tahu ya diminum aja. Kalau sama pacarnya saya kurang deket, soalnya kan kalau jemput ke sini nggak pernah ke rumah, cuma jemput dipinggir jalan," urai Diah Fitrianingrum.

Dengan adanya peristiwa itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan, Polres Tangerang Selatan tengah mendalami informasi tersebut.

Kapolsek Pagedangan, AKP Efrie saat dikonfirmasi Radarnonstop.co mengaku pihaknya tengah mendalami atas informasi tersebut.

"Mohon waktu, sedang kami dalami infonya," terang AKP Efrie singkat kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

#Tangsel   #Gadis   #Meninggal   #