RADAR NONSTOP - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan tetap membuka seluruh layanan kependudukan, meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sedang diberlakukan.
Namun berbeda dengan biasanya, seluruh layanan kependudukan dilakukan secara daring atau online melalui aplikasi pesan digital.
"Operasional layanan kependudukan tetap berjalan, semua dilakukan jarak jauh dengan media internet dan whatsapp," ucap Kepala Disdukcapil Tangsel Dedi Budiawan dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
BERITA TERKAIT :Setelah itu, pemohon dapat langsung datang ke kantor Dinas Dukcapil, hanya untuk mengambil dokumen yang dimohonkan secara online.
Untuk layanan pendaftaran pindah datang dan pencetakan Karti Tanda Penduduk (KTP) elektronik dapat diakses melalui situs resmi Disdukcapil Tangsel, https://disdukcapil.tangerangselatankota.go.id/.
Sementara untuk layanan proses pindsh keluar dapat diakses dengan whatsapp bernomor 0813-1792-2254. Untuk layanan kartu keluarga dapat diakses ke nomo 0813-1926-6755. Sedangkan untuk akta pencatatan sipil dan kematian dapat ke nomor 0813-8829-5780.
"Pemohon melakukan permohonan online dan jika telah jadi akan dikabarkan online. Jadi datang hanya untuk keperluan mengambil dokumen yang dimohonkan dengan menyertakan tanda bukti permohonan," jelas Dedi.
Sejauh ini, Disdukcapil Tangsel masih memiliki stok blangko yang cukup. Jadi, masyarakat masih dapat membuat seluruh administrasi kependudukan, meski PSBB ini sedang berlangsung.
"Stok blangko masih cukup banyak. Saat ini untuk blangko KTP el ada 9.500 keping, blangko Kartu Keluarga sebanyak 31.815 lembar dan blangko akta lahir sebanyak 434 lembar," terang dia.
Untuk saat ini, ada sekitar 836 data KTP el warga yang siap dicetak. Sebab, percetakan selama PSBB ini dibatasi.
"Ada 836 data ktp el ready to print, tapi karena PSBB ini, kami membatasi pencetakan perhari hanya 100 keping. Karena SDM kami juga atur tidak semua masuk ke kantor," jelasnya.
Sementara untuk pelayanan lainnya, termasuk pembuatan akta kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian berjumlah 3.821 yang tercatat sejak layanan dibuka dari tanggal 2 Maret sampai 30 April 2020.
"Terbanyak adalah pencetakan akta kelahiran, sebanyak 3.190 pencetakan selama Maret hingga akhir April kemarin. Kemudian akta kematian sebanyak 534 dan akta perkawinan 74 dan 23 akta perceraian," pungkasnya.