Mantab, Siti Nur Azizah Salurkan 20.000 Paket Sembako Ke Warga Tangsel

RADAR NONSTOP- Siti Nur Azizah perlu diacungi jempol. Pasalnya, langkah putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, itu terlihat rajin turun ke lapangan selama pandemi untuk memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 20 ribu paket sembako berisi 5 kilo beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan minuman, dibagikan kepada warga Tangsel yang terdampak Covid-19, Jum'at (1/5/2020).

Menurut Balon Walikota Tangsel, yang juga Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat itu menjelaskan, bantuan sosial itu diberikan lantaran selama pemberlakuan sosial berskala besar (PSBB) akibat Pandemi Covid -19 dinilai banyak menimbulkan persoalan sosial.

Dimana banyak warga kehilangan pekerjaan yang berdampak kepada daya beli masyarakat menurun. Untuk itu, kata Azizah, jika warga tidak diberikan bantuan dikhawatirkan akan menambah angka kemiskinan.

“Dengan bantuan paket sembako ini, minimal dapat meringankan beban rakyat. Terutama mereka yang paling berdampak gara-gara covid19,” terang Siti Nur Azizah.

Azizah menjelaskan, dengan bantuan sosial kali ini pihaknya memprioritaskan pemberian sembako kepada masyarakat terdampak yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah. 

Menurutnya seluruh lapisan masyarakat tentunya ikut merasakan efek dari penyebaran Covid-19. Dengan begitu, pihaknya bersama tim yang dibentuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan sosial agar diberikan kepada warga terdampak yang lolos dari bantuan pemerintah.

“Tidak semua rakyat susah yang dapat bantuan pemerintah. Nah, kita membantu masyarakat yang tidak terdata program pemerintah,” tegas Azizah.

Kendati demikian, Azizah menegaskan bahwa bantuan yang diberikan tersebut tepat sasaran lantaran telah melalui proses pendataan yang valid. Pasalnya, warga penerima bantuan merupakan masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pihak manapun.

Dengan pemberian bantuan sosial ini, putri Wapres RI Ma'aruf Amin tersebut berharap bahwa bantuan kali ini dapat meringankan beban masyarakat, sehingga warga dapat bangkit kembali setelah mengalami dampak dari virus Covid-19.

“Kita ingin bencana ini bisa cepat selesai supaya aktivitas masyarakat kembali normal. Bila sudah seperti sedia kala, kan perekonomian bisa menggeliat lagi,”ungkapnya.