Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ciputat Diteror Bandit Seks, Warga Pisangan Trauma

Doni | Jumat, 06 Maret 2020
Ciputat Diteror Bandit Seks, Warga Pisangan Trauma
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP- Pelaku pelecehan seksual (Bandit Seks) menghantui warga Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Akibat aksi bandit itu warga sekitar mengalami trauma, Jum'at (6/3/2020).

Penelusuran awak media, pelecehan seksual dialami oleh korban berinisial RUM (23), salah satu pegawai kantoran di Jakarta. Wanita karir itu mengalami pelecehan seksual pada Rabu (4/3/2020), sekitar pukul 20:30 WIB. 

Ceritanya, saat pulang kerja, wanita karir tersebut mengalami pelecehan seksual ketika melintas di jalan tembus antara Jalan Limun Rt 02/02 dengan Jalan Nipan RT 02/08, Pisangan, Ciputat Timur.

BERITA TERKAIT :
Sidang Pelecehan PPLN Ketua KPU Tertutup, Hasyim Selamat Dong
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 

Perempuan yang berdomisili di Jalan Haji Nipan, itu mengalami pelecehan seksual dengan cara diremas-remas bokongnya oleh bandit seks.

"Kejadian itu sebenarnya sama persis dengan kejadian yang ada di medsos. Tapi bedanya yang dimedsos diremas di payudaranya, kalau saya diremas dibokong," terang RUM ketika dihubungi melalui selulernya, Jum'at (6/3/2020).

RUM mengaku, dengan peristiwa tersebut kini dirinya mengalami trauma ketika melintas di jalan tembus antara Jalan Limun Rt 02/02 dengan Jalan Nipan RT 02/08, Pisangan, Ciputat Timur (Belakang Sekretariat IMM, red).

Sementara, Musa (61), Ketua RW 08, Pisangan, Ciputat Timur, membenarkan adanya pelecehan seksual yang dialami warganya. Musa mengaku peristiwa tersebut membuat warga trauma.

"Benar peristiwa tersebut, itu kejadiannya menimpa warga yang berdomisili disini. korban sempat marah-marah terhadap pelaku, kalau tidak salah saat itu hujan dan ciri-ciri pelaku memakai helm, pakai jaket ojek online," jelas Musa ketika dijumpai dikediamannya.

Dengan adanya peristiwa itu, pihaknya berharap kepada pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan. Pasalnya, jika peristiwa itu dibiarkan dikhawatirkan akan semakin menambah trauma warga.