Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Virus Corona, Pemprov DKI Jakarta Diminta Pikir Ulang Gelar Formula E

RN/CR | Sabtu, 29 Februari 2020
Virus Corona, Pemprov DKI Jakarta Diminta Pikir Ulang Gelar Formula E
Balapan Formula E (ilustrasi) -Net
-

RADAR NONSTOP - Virus Corona atau COVID -19 mulai menyebar ke berbagai negara. Sebagai antisipasi menekan penyebaran virus mematikan tersebut.

Bahkan, beberapa negara sudah menutup pintu masuk alias melarang rute penerbangan ke negaranya, seperti Arab Saudi. Begitu pula Iran, bahkan negara ini melarang sementara sholat Jumat dan penyelenggaraan ibadah berjamaah lainnya.

Begitu juga di Italia, pertandingan sepak bola antara club raksasa yang biasanya penuh sesak oleh fans kedua club tersebut Juventus versus Inter Milan digelar tertutup alias tanpa penonton. Kebijakan - kebijakan tersebut terpaksa dilakukan pemerintah setempat demi keselamatan warga negaranya.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Pemprov DKI Gencar Gaungkan Anti Korupsi, Coba Dong Audit Kekayaan Pejabat CKTRP?

Lalu bagaimana dengan Indonesia, khususnya Pemprov DKI Jakarta yang memiliki rencana besar untuk menggelar Formula E pada bulan Juni 2020 mendatang? 

Bukankah ajang balap internasional tersebut dipastikan akan diikuti peserta dari berbagai negara? Dan mengundang wisatawan manca negara dan domestik untuk berkumpul di Ibu Kota?

Memang betul, hingga saat ini belum ada data atau fakta bahwa virus corona sudah mewabah di 12 negara peserta Formula E tersebut. Begitu juga di Jakarta, dari keterangan perss Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, sejauh ini belum ada pasien COVID -19 di Ibu Kota.

“Pemeriksaan sampel di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hasil negatif COVID-19 di DKI Jakarta," jelasnya.

Akan tetapi, Widya juga mengatakan, saat ini terdapat 115 orang dalam pemantauan dan 32 pasien dalam pengawasan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. 

Orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE), tersebar di 5 wilayah Kota di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta.

Akan tetapi, siapa yang bisa memastikan bahwa hingga bulan Juni 2020 mendatang ke 12 negara dan Jakarta steril dari corona? Siapa yang bisa menjamin, dari jutaan penonton Formula E tersebut tak ada yang mengidap corona. 

Bukankah Jakpro sebagai BUMD yang ditunjuk gubernur sebagai penyelenggara memastikan ajang balap tersebut akan ditonton dan disaksikan oleh jutaan orang dari berbagai daerah dan negara?

Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menyebutkan ada 3,3 juta fans Formula E di Indonesia. Data tersebut dikutip Dwi dari hasil riset Sport Management Database yang berbasis di Britania Raya.

"Fans Formula E di Indonesia ada 3,3 juta," kata kata Dwi dalam media briefing di Hotel Novotel, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

Formula E Digelar Tertutup

Terpisah, Ketua Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ), Ahmad, saat berbincang santai dengan awak media yang biasa meliput di Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta mengatakan, sebaiknya Pemprov DKI Jakarta pikir ulang penyelenggaraan ajang balap mobil (Formula E) tersebut.

“Keselamatan rakyat Jakarta lebih penting dan utama daripada sekedar mengejar gengsi Formula E. Akan tetapi, jika memang ingin tetap memaksakan, sebaik digelar tertutup saja,” katanya.

Ahmad juga mengatakan, mengantisipasi wabah agar tidak tersebar jauh lebih mudah daripada mengobati pasien. “Mencegah jauh lebih mudah daripada mengobati,” pungkasnya.

#Formula   #Corona   #Pemprov   #Jakpro