Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ngeriii !! Gegara Banjir, Warga Empat Desa Di Muaragembong Terancam Kelaparan

SAR/BUD | Rabu, 26 Februari 2020
Ngeriii !! Gegara Banjir, Warga Empat Desa Di Muaragembong Terancam Kelaparan
Banjir yang melanda wilayah Muaragembong
-

RADAR NONSTOP - Bencana banjir yang mengepung semua wilayah Jabodetabek saat ini sudah sangat memprihatinkan. Kali ini kabar paling memprihatinkan datang dari hilir Kali Citarum yang jebol di beberapa titik di Kecamatan Muaragembong, membuat putus akses transportasi dan mengisolir masyarakat setempat.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pantai Bahagia,. Kecamatan Muara gembong  Ahmad Qurtubi mengatakan, sedikitnya ada empat Desa yang saat ini akses jalanya terputus karena meluapnya air Kali Citarum. Di antaranya Desa Pantai Bahagia, Pantai bakti,
Pantai Harapan Jaya dan 
Pantai Sederhana. 

"Saat ini banyak warga yang enggak makan Pak. Bukan tidak punya uang tapi aksesnya terputus," jelasnya kepada wartawan, Rabu (26/2/2020). 

BERITA TERKAIT :
DSDABMBK Tangsel Terjunkan Tim Tutup Sementara Tanggul Jebol Pakai Karung Pasir
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!

Padahal sebelumnya, kata Qurtubi, pihaknya dan warga sudah melaporkan ke daruratan seluruh tanggul yang Ada di Kecamatan Muaragembong. kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) dan Pemkab Bekasi, namun hanya mendapat bantuan karung 500 buah.

"Yang jebol lima titik dan luasnya sekitar 100 meter," bebernya. 

Menurutnya, rata -rata ketinggian air saat ini antara 50 sentimeter hingga 1 meter. Namun, yang membuat warga khawatir debit air di sungai Citarum terus mengalami kenaikan. 

"Untuk bantuan saat ini belum ada. Kasihan warga terancam kelaparan kalau dalam beberapa hari ke depan air belum juga surut," paparnya. 

Masih Kata dia, warga berharap tanggul yang jebol segera bisa ditangani oleh BBWSC dan Pemkab Bekasi. Karena sudah sangat menyelengsarakan masyarakat. 

"Warga sangat mengharapkan bantuan makanan, selimut dan tanggul yang darurat segera bisa ditangani," imbuhnya.