Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gara-Gara Salah Paham, Kelurahan Pisangan Digeruduk Ratusan Warga

Doni | Selasa, 11 Februari 2020
Gara-Gara Salah Paham, Kelurahan Pisangan Digeruduk Ratusan Warga
-

RADAR NONSTOP- Ratusan warga Kampung Legoso, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, geruduk kantor kelurahan setempat.

Gara-garanya sepele, akibat peristiwa kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan salah satu warga setempat terserempet sepeda motor yang dikendarai salah satu warga Nusa Tenggara Timur.

Informasinya, peristiwa itu awalnya terjadi di Jalan Legoso Raya, pada Senin (10/2/2020) malam, sekitar pukul 21:00 WIB, Selasa (11/2/2020).

BERITA TERKAIT :
Kondisi Wilayah Semrawut dan Kumuh, Warga Tegal Alur: Lurah Jangan Tidur Dong
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 

Akibat peristiwa itu, kesalahpahaman muncul gara-gara salah satu pemuda setempat terlibat cekcok dengan pengendara dan membawa senjata tajam. 

Merasa terpojok dan tidak terima dengan ulah pemuda tersebut, akhirnya pengendara mengupload peristiwa itu ke group komunitas Nusa Tenggara Timur.

Akibatnya, kedua belah pihak saling panas dan saling mendatangkan massa masing-masing dengan membawa berbagai senjata tajam.

Beruntung, dalam persitiwa itu tidak terjadi bentrokan yang mengakibatkan adanya korban, lantaran kedua belah pihak yang bersangkutan langsung diamankan di Kelurahan Pisangan dan Polsek Ciputat.

Lurah Pisangan, TB Apriliadhi kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, peristiwa keributan tersebut akhirnya sudah dapat dikondisikan. 

Meski sempat bersitegang lantaran adanya informasi simpang siur yang cepat menyebar, ratusan warga Legoso tidak terima dan mendatangi Kelurahan Pisangan yang diketahui didalamnya ada rombongan NTT.

Menurut TB Apriliadhi, kedua belah pihak akhirnya saling sepakat untuk mengakhiri kesalahpahaman yang sempat mendatangkan ratusan massa. 

"Kedua belah pihak saling sepakat mengakhiri peristiwa ini dengan menandatangani surat kesepakatan agar ketegangan ini berakhir. Namun untuk proses hukum kan pihak kepolisian yang menangani,"terang TB Apriliadhi.

Terpisah, Kapolsek Ciputat Kompol Endi Mahandika menyampaikan, peristiwa yang berawal dari kesalahpahaman tersebut sudah berakhir dengan mediasi.

"Kedua belah pihak sepakat damai dengan di mediasi Bhabinkamtibmas Pisangan, Lurah, tokoh masyarakat dan disaksikan kedua belah pihak. Perdamaian itu dibuatkan surat kesepakatan damai,"terang Kompol Endi Mahandika.

Pantauan Radarnonstop.co, akibat ketegangan itu tampak pasukan huru-hara Polres Tangerang Selatan sempat didatangkan untuk melerai dan menenangkan situasi di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel.