RADAR NONSTOP – Setelah sebelumnya menolak, Kementerian Sekretariat Negara selaku Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka sekarang mengizinkan Pemprov DKI Jakarta menggelar Formula E di Monas.
“Prinsipnya Komisi Pengarah menyetujui Formula E di kawasan Taman Medan Merdeka,” ucap Sekretaris Kemensetneg Setya Utama, Senin (10/2).
Dalam surat Komisi Pengarah tanggal 7 Februari 2020 yang ditandatangani Mensesneg Pratikno, ada beberapa hal yang harus dipatuhi Pemprov DKI dalam penyelenggaraan Formula E di kawasan Medan Merdeka.
BERITA TERKAIT :Makanan Di Jakarta Pedas, Marc Marquez Takut Perutnya Melilit...
Libur Nataru, Yang Bokek Ke Monas Dan Ragunan, Kalau Banyak Duit Jalan-Jalan Di Bandung
Antara lain, perencanaan konstruksi lintasan tribun penonton dan fasilitas lainnya harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yakni Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cagar Budaya.
Pemprov DKI Jakarta harus menjaga keasrian, kelestarian vegetasi pohon, dan kebersihan lingkungan di kawasan Medan Merdeka.
Pemprov DKI juga diminta menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kawasan Medan Merdeka, dan melibatkan instansi terkait untuk menghindari perubahan fungsi, kerusakan lingkungan serta kerusakan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka.
Sebelumnya diberitakan, Kemensetneg tidak mengizinkan gelaran Formula E di kawasan Monas, karena mempertimbangkan cagar budaya di sana.
Selain itu, kegiatan pengaspalan juga menjadi penyebab Formula E batal digelar di Monas. Pemprov DKI dan Formula E Operation sempat meninjau lokasi baru untuk gelaran balapan itu, di antara Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin dan Gelora Bung Karno.
