Keramba Jebol Pasca Banjir Di Tangsel, Setu Sasak Tinggi Diserbu Ratusan Pemancing
RADAR NONSTOP- Banjir mejadi berkah sebagian warga Tangsel Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ratusan pemancing serbu Setu Sasak Tinggi, yang terletak di Jalan Raya Ciputat - Pamulang untuk mencari ikan, Sabtu (4/1/20).
Para pemancing memamfaatkan situasi lantaran puluhan karamba dan kolam ikan yang berada di Setu jebol akibat hujan deras yang mengguyur Tangsel pada Selasa (31/12019) hingga Rabu (1/1/2020) lalu.
Salah satu pemancing yang berhasil dijumpai Radarnonstop.co, Yanto (58), mengaku memancing di Setu Sasak Tinggi pasca banjir mendapatkan ikan sekitar 80 kilo.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Bapak empat anak itu mengaku saat mancing hanya menggunakan dua joran pancing saja dengan umpan cacing.
"Ini berkah dari Setu Sasak Tinggi, hanya modal dua joran dan umpan cacing dalam satu hari saya mancing dapat ikan 80 kilo. Banyak kolam ikan yang terendam, ada puluhan kolam ikan yang ada di sekitar Setu ikannya pada lepas,"kata Yanto.
Lain halnya dengan para pencari ikan, peristiwa jebolnya keramba dan kolam ikan membuat kerugian yang cukup besar bagi para pemilik kolam, salah satunya Tris (53).
Ia mengaku rugi hingga puluhan juta. Sebab, ikan yang dia miliki sekitar 5 kwintal lepas terbawa banjir dalam peristiwa hujan yang mengguyur Tangsel pada malam pergantian tahun 2019-2020.
"Banjir tahun ini saya rugi sekitar Rp 25 juta, sebab ikan yang ada di kolam lepas. Ada sekitar 5 kwintal ikan mas, gurame dan nila lepas terbawa banjir,"kata Tris saat dijumpai.
