RADAR NONSTOP- Ratusan ojek online (Ojol) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendeklarasikan diri mendukung Siti Nur Azizah pada Pilkada 2020 ini. Deklarasi itu dihelat di Villa Dago, Pamulang, Sabtu (4/1/2020).
Para ojol tersebut menyatakan dukungan kepada puteri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tersebut untuk maju di Pilkada Tangsel 2020.
Perwakilan ojol, Rohim (60), mengatakan, Siti Nur Azizah adalah sosok yang mereka nilai dapat mengayomi dan memperjuangkan kesejahteraan para ojol dan keluarga mereka.
BERITA TERKAIT :"Kami mendukung Ibu (Siti Nur Azizah), karena kami merasa klop dengan beliau. Kami menganggap beliau sosok ibu yang bisa mengayomi dan menjadi tempat kami berkeluh kesah. Makanya, kami mengangkat beliau sebagai ibu kami," terang Rohim.
Rohim, atau yang akrab disapa Babeh Rohim oleh rekan-rekannya, itu mengaku sudah menggeluti profesinya sebagai ojol sejak tahun 2014.
Dengan begitu, menurutnya kehadiran Siti Nur Azizah menjadi harapan baru bagi mereka yang berprofesi ojol. Sebab, kata dia, bukan hanya aspirasi ojol yang mereka titipkan, namun juga keluarga serta lingkungan mereka.
"Kami ini kan punya keluarga, tetangga, juga saudara. Tadi kami sampaikan masalah yang terjadi di lingkungan kami. Beliau mengatakan akan memperjuangkan dan menyelesaikannya," jelas Bebeh Rohim.
Siti Nur Azizah yang membaur bersama para ojol tersebut tampak antusias dan bersemangat mendengarkan aspirasi mereka.
Bakal calon Walikota Tangsel tersebut terlibat berdialog dan mendengarkan keluh kesah para ojol. Bahkan, melayani satu persatu para ojol yang meminta berpose bersama.
"Saya sangat terharu pagi ini bisa berkumpul dengan sahabat-sahabat dari komunitas ojek online, mereka adalah saudara-saudara kita, dari kampung-kampung yang selama ini saya datangi. Mereka salah satu segmen masyarakat yang sangat perlu diperjuangkan agar turut merasakan pemerataan kesejahteraan," ungkap Siti Nur Azizah.
Balon Walikota Tangsel yang diketahui setiap hari keluar masuk kampung-kampung di Tangsel itu bertekad, profesi ojol dan ojek pangkalan menjadi salah satu prioritas programnya yang dikenal dengan visi Pemerataan Kemajuan untuk Kesejahteraan (Permata) Tangsel.
Pihaknya juga memaparkan berbagai masalah yang dihadapi ojol, mulai dari jam kerja yang terlalu tinggi, pendapatan yang tidak sebesar yang digembar-gemborkan, lemahnya perlindungan kerja, dan jaminan ketenegakerjaan serta sosial yang harus dibayar sendiri oleh pengemudi.
"Masalah tersebut harus kita selesaikan. Saya yakin, berkat doa dan dukungan dari para ojek online, ojek pangkalan dan keluarganya, serta masyarakat Tangsel, masalah-masalah tersebut bisa diselesaikan melalui Permata Tangsel," pungkasnya.
Pantauan dilokasi, dalam kesempatan itu tampak Siti Nur Azizah menyerahkan cendramata kepada para ojol berupa helm sebagai simbol kasih sayang untuk selalu menjaga keselamatan saat berkendara.