Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Keluhan Warga Diramein

Diminta Datang, Camat Serut Minta PSI Tangsel Jangan Cuma Gembar-Gembor Dimedia

Doni | Selasa, 17 Desember 2019
Diminta Datang, Camat Serut Minta PSI Tangsel Jangan Cuma Gembar-Gembor Dimedia
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP- Camat Serpong Utara, Bani Khosyatulloh menyayangkan sikap Sekretaris Fraksi PSI DPRD Tangsel, Aji Bromokusumo menanggapi aduan Nuraeti warga kelurahan Lengkong Karya yang kurang mendapatkan pelayanan baik oleh anak buahnya.

Bani Khosyatulloh, meminta Fraksi PSI untuk menemuinya guna membahas persoalan yang dialami Nuraeti tapi bukan malah ngembar- gembor di media seolah-olah mencari panggung.

"Menurut saya PSI tidak etis hanya berbicara lewat media, temui saya dong kita bahas persoalan ini bersama. Saya sudah tanyakan langsung kepada staf yang bersangkutan bahwa tidak ada penarikan biaya seperti yang diomongkan,"kata Bani Khosyatulloh, kepada Radarnonstop.co.

BERITA TERKAIT :
Ruhamaben-Shinta Yang Keok Tapi Gak Terima, Selisih Suara Jauh Kok Masih Mimpi?
Disbud DKI Sarang Korupsi, Iwan Henry Wardhana Dibui Dan MFM Kini Tidur Dalam Sel

Setelah disinggung soal administrasi kependudukan yang didesak Fraksi PSI, Camat Serpong Utara itu menyebut segala dokumen telah diselesaikan tadi sore.

"Semua dokumen sudah dibereskan tadi sore, semua sudah beres. Mungkin karena semua sudah komplit atau dasar desakan dari PSI saya belum menanyakan detail,"kata Bani Khosyatulloh.

Seperti rilis media yang diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, dalam salah satu resesnya, Sekretaris Fraksi PSI DPRD Tangerang Selatan, Aji Bromokusumo menerima aduan warga di Kelurahan Lengkong Karya bernama Nuraeti.

Nuraeti disebut sudah dipingpong selama 6 (enam) bulan oleh oknum Kelurahan Lengkong Karya dan oknum Kecamatan Serpong Utara lantaran mengurus surat keterangan kematian anaknya.

Anak Nuraeti, Jonathan Lie dikabarkan telah meninggal di Slawi, Jawa Tengah tanggal 7 Juni 2019 lalu. Bahkan surat keterangan kematian sudah dikeluarkan oleh pihak terkait di Slawi, Jawa Tengah. 

Karena KTP dan KK almarhum (Jonathan Lie, red) adalah Tangerang Selatan, Nuraeti segera mengurus dokumen kematian di Kelurahan Lengkong Karya tanggal 17 Juni 2019.

"Seluruh persyaratan sudah dipenuhi dan bahkan oknum-oknum itu tega mengutip biaya yang seharusnya gratis. Tak cukup hanya duka ditinggal anak kesayangannya, selama 6 (enam) bulan Ibu Nuraeti dipingpong bolak-balik kesana kemari,"kata Aji Bromokusumo seperti rilis yang diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Adanya aduan itu, Aji Bromokusumo langsung menemui para oknum tersebut dan mengultimatum dalam waktu seminggu harus tuntas. 

Menurut Aji, itupun masih saja para oknum tersebut meminta persyaratan tertentu dan berusaha mengulur waktu. 

"Hal ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi, karena seluruh persyaratan sudah diserahkan 6 (enam) bulan lalu, dan mereka sekarang baru mengada-ada minta tambahan persyaratan,"jelasnya.

Kendati begitu, menurut Fraksi PSI layanan publik seharusnya mengedepankan pengabdian dan kemanusiaan, sungguh disayangkan karena Kota Tangerang Selatan yang mendapat berbagai penghargaan masih saja ada para pelayan publik yang tidak dapat melayani dengan baik.

 

#Tangsel   #Camat   #PSI