RADAR NONSTOP - Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) menjadi buah bibir. Kerjanya yang cepat membuat gerah banyak pihak.
TGUPP yang bergerak tanpa henti untuk mempercepat proses program di dinas-dinas membuat pejabat mbalelo pusing. Bahkan, DPRD yang biasanya bisa menekan pejabat kini terhalang.
TGUPP bentukan Anies memang dihuni banyak anak muda. Tim ini tak pernah berhenti dan bakal mendobrak budaya main mata di Pemprov DKI yang menyimpang.
BERITA TERKAIT :Bahkan, TGUPP langsung bereaksi jika ada keluhan masyarakat. Keluhan masyarakat langsung disalurkan ke dinas terkait.
Sebut saja Pandi. Warga Kebayoran Lama, Jaksel ini mengaku mengadu ke pemprov. Dalam hitungan detik, aduan bapak dua anak soal saluran mampet itu langsung direspon.
"Cepat itu kalau kita ngadu ke pemprov sekarang. Langsung direspon," ungkapnya.
Seorang PNS di Dinas Pariwisata mengakui sejak ada TGUPP banyak program yang berjalan. Dan pejabat yang biasa nyari komisi atau fee proyek saat gak berani karena dipantau oleh TGUPP.
Kini TGUPP memang menjadi musuh bersama. "Wajarlah TGUPP dimusuhi lha dia memang kerja. TGUPP itu cepat dan tanpa pandang bulu bagi yang melanggar," beber karyawan di RSUD yang namanya takut disebutkan.
Saat ini jumlah anggota TGUPP dari 67 menjadi 50 orang. Aksi pemangkasan oleh DPRD ini adalah bagian dari untuk memperkecil peran TGUPP.
Mantan kepala dinas yang sudah pensiun saat ditemui radar nonstop mengakui, serangan kepada TGUPP karena banyak orang gerah.
"Kenapa? Karena TGUPP efektif bekerja membuat program-program gubernur berhasil," ungkapnya di kawasan Kebon Sirih, Minggu (15/12).
Ganjil genap, rumah DP 0 persen dan beberapa program pemprov yang pro kerakyatan kata dia, bisa cepat karena TGUPP. "Kalau birokrasi kan kebanyakan nunggu. Tapi kalau TGUPP kerja berdasarkan solusi dan tak melanggar," bebernya.