TKK dan GTK Geruduk DPRD Kota Bekasi, Nico: Kami Naikan Upah Guru Supaya Jadi UMK

RADAR NONSTOP - Mendengar kabar angin bahwa adanya wacana pemangkasan honor TKK dan GTK yang dilakukan DPRD Kota Bekasi, ratusan guru di Kota Bekasi geruduk Kantor DPRD Kota Bekasi, Jumat (29/11).

Para pendemo disambut anggota DPRD Kota Bekasi, dan juga yang telah disebut oleh para pedemo Nicodemus Godjang menghampiri para pendemo yang ada di halaman lingkungan DPRD Kota Bekasi.

Koordinator aksi demo, Lukmanul Hakim saat bertemu anggota dewan lintas fraksi di ruang aspirasi dewan menyebutkan bahwa gaji para Guru Honorer dan GTK dipotong menjadi Rp 2,8 juta yang sumbernya disebut dari media online.

Sementara politikus Banteng moncong putih, Nicodemus Godjang mengatakan, anggota DPRD Kota Bekasi membela para TKK dan GTK yang meminta dinaikan upah mereka.

"Kami anggota DPRD Kota Bekasi tidak ada namanya untuk menghapus TKK dan GTK, apalagi masalah upah. Kami membela upah guru agar sama dengan UMK Kota Bekasi, Wong ini uang rakyat ya untuk rakyat," kata Nicodemus kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Nico panggilan akrabnya, sangat menyayangkan, para pendemo yang mengatasnamankan para guru mendapat kabar dari media online dan medsos.

"Kami menanyakan terkait isu yang mereka dapat bahwa anggota DPRD akan memangkas TKK dan GTK. Mereka tidak bisa menunjukkan apa yang mereka dapat dari media online maupun dari medsos," ungkapnya di ruang Komisi III.