Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Korban Mafia Tanah Datangi Fraksi PSI DPRD Tangsel

Doni | Kamis, 28 November 2019
Korban Mafia Tanah Datangi Fraksi PSI DPRD Tangsel
Korban mafia tanah saat mengadu di Fraksi PSI DPRD Tangsel dengan membawa sejumlah berkas.
-

RADAR NONSTOP- Persoalan tanah di Tangsel kian terus melebar. Dulu kasus ini dialami oleh Sutarman, yang mengaku tanahnya dirampas pengembang untuk kawasan Puspita Loka dan Giri Loka, Serpong, Tangsel.

Kini nasib Sutarman, pun tampaknya tak sendiri. Pantauan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sutarman mengadu nasibnya ke Fraksi PSI DPRD Tangsel bersama empat korban mafia tanah lainnya, Kamis (28/11/2019).

"Saya kembali ke Fraksi PSI DPRD Tangsel untuk menyampaikan keluhan dan perkembangan, saat ini saya ditemani Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) dan korban mafia tanah lain,"terang Sutarman.

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Gak Ada Obatnya, Butuh Gubernur Radikal Atau 1/2 Gila
Wakil Ketua DPRD DKI (Zita) Pamer Starbucks, Netizen: Zionis Lokal 

Sementara, salah satu korban mafia tanah lainnya bernama Irwansyah ,(Iwan Mercy) punya cerita kasus terbaru dan mengejutkan. Pasalnya, kasus yang diadukan Iwan Mercy itu lantaran Pemkot Tangsel mendirikan bangunan diatas tanah keluarganya dengan dugaan adanya ancaman.

"Ada masalah tanah saya yang di Jalan Garuda I, Cirendeu Indah I, Cirendeu Indah, Ciputat Timur, dibangun Puskesmas Cirendeu. Pernah saya menolak, tapi saya diancam tidak akan dibuatkan pengantar model (pernyataan tidak sengketa dari kelurahan) soal status tanah milik Kairin Bin Galing,"kata Iwan Mercy.

Tak hanya itu, masih ada korban lain yang mengaku tanah ahli warisnya dirampas oleh pemodal besar. Seperti yang dialami Dr Ayu yang memiliki tanah seluas 72 hektar dipergunakan oleh Pertamina di Pondok Ranji, Ciputat, Timur.

Korban lain, Kaharudin mengaku tanah ahli warisnya seluas 5 hektar, mengaku kini tanahnya dipergunakan untuk Komplek Brimob, Tangsel. Sementara Ani, pun mengaku tanahnya seluas 2000 meter di Bintaro dipergunakan begitu saja oleh pengembang.

Anggota Fraksi PSI DPRD Tangsel, Alex Prabu tampaknya cukup memahami persoalan yang dialami para korban. Pasalnya, Alex Prabu akan mendalami dengan keterangan korban yang telah didengarkan.

 

#Tangsel   #DPRD   #PSI   #Korban