Guru Penggerak Indonesia Maju, Dinas Pendidikan Tangsel Rayakan HUT PGRI
RADAR NONSTOP - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memeriahkan HUT PGRI ke-74. Dalam kegiatan ini sekitar 1.100 guru membanjiri halaman Balaikota Tangsel, Sabtu (23/11/2019).
Ribuan guru taman kanak-kanak (TK) memeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti bakiah, voli, senam massal dan beberapa perlombaan lainnya.
Ketua Panitia HUT PGRI ke-74, Prisuharti mengatakan, pihaknya dalam kegiatan lomba untuk mempererat hubungan sesama guru di Tangsel.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Guru TK Islam Bina Bangsa itu menyebut bahwa kegiatan ini untuk membuktikan bahwa para guru benar-benar memiliki inovasi dan kreativitas untuk menunjang kemajuan anak didiknya.
"Ada sekitar 1.100 guru mengikuti kegiatan memperingati HUT PGRI ke-74. Dengan kegiatan ini kami berharap mempererat hubungan guru, agar secara bersama-sama para guru dapat memajukan pendidikan di Tangsel. Kegiatan ini juga untuk menyambut HUT Tangsel ke 11 tahun," terang Prisuharti, Sabtu (23/11/2019).
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono mengatakan, bahwa di era revolusi industri 4.0, guru lebih dituntut untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengahdirkan pembelajaran yang aktif.
"Guru unsur yang sangat penting dan menentukan dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan. Guru adalah penggerak Indonesia maju, di era revolusi Industri 4.0 guru lebih dituntut inovasi dan kreasinya dalam menghadirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan bagi peserta didik," tegas Taryono usai memeriahkan HUT PGRI di halaman Balaikota Tangsel.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie berharap dengan memperingati HUT PGRI ke 74, para guru dapat memberikan inovasi kepada anak didik ketika memberikan mata pelajaran.
"Mudah-mudahan dalam kegiatan ini memberikan inspirasi ketika para guru akan mengajari anak didiknya untuk memajukan pendidikan di Indonesia," terang Benyamin Davnie.(ADV)
