RADAR NONSTOP- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan (Tangsel) klarifikasi ramenya kabar Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memberi suport kepada Kolonel (Sus) Beben Nurpadilah (Kolonel Beben) di Pilwalkot Tangsel 2020.
Sekretaris DPC, Yudi Budi Wibowo melalui rilis media yang berhasil diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) membantah adanya suport Sufmi Dasco Ahmad kepada salah satu bakal calon (balon) Walikota Tangsel.
"Sehubungan dengan banyaknya berita beredar, terkait dengan support Bapak Sufmi Dasco (wakil ketua umum DPP Gerindra) kepada salah satu bakal calon walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan, kami nyatakan berita tersebut tidak benar,"terang Yudi Budi Wibowo kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (2/10/2019).
BERITA TERKAIT :Menurut Yudi, klarifikasi tersebut dipublikasikan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Sufmi Dasco Ahmad untuk meluruskan pemberitaan yang ada.
"Bang Dasco gak ada suport kesiapapun, saya tadi di telpon pagi-pagi diminta bikin klarifikasi," jelas Yudi Budi Wibowo.
Kendati begitu, dalam rilis media itu Radarnonstop.co mencatat poin-poin penting Partai Gerindra dalam melakukan proses membuka pendaftaran Calon Walikota Tangsel melalui desk Pilkada. Poin klarifikasi itu antara lain :
Pembukaan pendaftaraan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota oleh Partai Gerindra Tangerang Selatan bersifat umum dan terbuka untuk siapapun.
Dijelaskan pula, komunikasi calon atau tim calon dengan pengurus partai baik di tingkat pusat maupun ranting, selalu diarahkan mengikuti semua proses yang sudah ditetapkan. Setiap calon wajib mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan.
Bahkan, dalam rilis media tersebut menegaskan bahwa Wakil Ketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak memberikan mentoring secara khusus kepada individu calon.
Seperti informasi yang diperoleh Radarnonstop.co, kabar dukungan Sufmi Dasco kepada Kolonel Beben mencuat pasca pendaftaran yang dilakukan Kepala Bidang Media Massa Kemenko Polhukam, itu melakukan pendaftaran singkat di DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Jum'at (1/11/2019) kemarin.
Terpisah, ketika dikonfirmasi Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Kolonel Beben menegaskan bahwa pihaknya pun merasa dirugikan adanya kabar itu.
Pasalnya, Kolonel Beben khawatir efek berita tersebut akan memunculkan opini dukungan salah satu parpol dan dapat menghambat pencalonannya di Pilwalkot Tangsel 2020.
"Saya juga ingin meluruskan kalau saya tidak mendapatkan dukungan tertentu dari Pak Sufmi. Adanya kabar itu saya merasa rugi, sebab sejauh ini saya tidak mendaftar kepada Partai Gerindra saja. Kemarin saya sudah mendaftarkan untuk maju Pilwalkot Tangsel melalui PDIP, PKB, PSI dan Gerindra juga,"terang Kolonel Beben saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Kendati begitu, Kolonel Beben membeberkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol lain untuk memuluskan niatnya menggantikan posisi Airin Rachmi Diany sebagai Walikota Tangerang Selatan di Pilwalkot 2020 mendatang.