Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Wapres Sebut Kesenjangan Kaya Dengan Miskin Nyata di Ibukota

RN/CR | Rabu, 09 Oktober 2019
Wapres Sebut Kesenjangan Kaya Dengan Miskin Nyata di Ibukota
Ilustrasi Potret Kesenjangan Pemukiman Kaya-Miskin -Net
-

RADAR NONSTOP - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa pentingnya untuk menghilangkan kesenjangan yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

JK menyebut salah satu contoh kesenjangan di antara masyarakat paling nyata ada di Ibukota.

"Jadi di mana titik pengeluarannya itu kita bisa stabilkan, kemudian pendapatannya, Produktivitasnya kita naikan," jelas JK saat berpidato dalam acara Penyampaian Laporan Akhir TNP2K di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (9/10/2019).

BERITA TERKAIT :
Sekjen Golkar Tumbang, Lodewijk Bakal Dikasih Kursi Menteri 
DPR Minta Status Jakarta Sebagai Ibu Kota Segera Dicabut, Slow Bung Jangan Kebelet Lah

"Itu cara di mana pun cara yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi kemiskinan ini," sambungnya.

Selain itu, upaya yang bisa dilakukan lainnya ialah bagimana menurunkan kesenjangan. JK mengatakan bahwa kesenjangan yang sebenarnya paling besar terjadi itu berada di Jakarta.

Hal itu disampaikan lantaran banyak terlihat perumahan-perumahan mewah namun juga ada perumahan-perumahan kumuh.

"Jakarta ini sebenarnya suatu kesenjangan yang paling besar," ucapnya.

"Kalau kita lihat perumahan paling mewah ada di Jakarta tapi rumah yang paling kumuh juga ada di Jakarta," ujarnya.

Menurut JK hal itu menunjukkan adanya kesenjangan yang mesti diatasi. Caranya ialah dengan cara memberikan pendapatan yang lebih banyak kepada masyarakat kalangan bawah.

"Tentunya juga suatu kebijakan pajak dan sebagainya yang lebih baik untuk di atas maupun di bawah," tandasnya.

#Wapres   #JK   #Ibukota