RADAR NONSTOP - Penyandang difabel tampaknya harus bersabar untuk menikmati fasilitas publik di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, fasilitas disabilitas di DPRD Tangsel selama ini ternyata belum sepenuhnya ramah difabel.
Pantauan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) tampak bagian muka Gedung DPRD Tangsel telah tersedia fasilitas disabilitas. Namun, terdapat ruang rapat di gedung dewan tersebut justru membuat aktivitas difabel semakin kesulitan.
Setwan DPRD Tangsel, Chaerul Saleh saat dikonfirmasi kelanjutan akan menambah fasilitas difabel diruang rapat paripurna justru enggan memberikan komentar. Mantan Kasatpol PP Tangsel itu justru meminta wartawan untuk konfirmasi kabag bagian umum.
BERITA TERKAIT :"Ke Kabag Bagian Umum saja Pak Awang," jelas Chaerul Saleh saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/10/2019).
Terpisah, belum adanya fasilitas difabel diruang rapat paripurna DPRD Tangsel justru mendapat tanggapan Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH).
Menurut koordinator Truth, Aco Ardiansyah mengatakan, pihaknya justru menyesalkan belum sepenuhnya DPRD Tangsel ramah terhadap penyandang disabilitas. Pasalnya, hak untuk penyandang disabilitas sudah termuat dalam undang-undang.
"Penyandang difabel punya hak untuk mengakses fasilitas publik, hal ini sudah termuat di undang - undang. Faktanya di lapangan fasilitas publik seringkali dibuat tanpa pelibatan penyandang disabilitas, salah satunya ruang rapat paripurna DPRD Tangsel," jelas Aco Ardiansyah.
Diberitakan sebelumnya, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Tangsel, Chaerul Saleh mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Bangunan guna mengusulkan penambahan fasilitas difabel. Namun hingga kini kelanjutan penambahan fasilitas itu belum jelas.