Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Suruh Hapus Foto

Mahasiswa Mau Demo Saat Pidato Jokowi, Yang Diintimidasi Malah Wartawan 

NS/RN | Jumat, 16 Agustus 2019
Mahasiswa Mau Demo Saat Pidato Jokowi, Yang Diintimidasi Malah Wartawan 
Mahasiswa yang hendak berdemo diamankan polisi.
-

RADAR NONSTOP - Sekelompok massa yang diduga mahasiswa diamankan polisi, Jumat (16/8). Mereka dituduh hendek demo saat pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Gedung Parlemen pada Jumat siang, 16 Agustus 2019. 

Polisi langsung merampas ponsel pendemo. Lucunya, saat wartawan hendak memfoto dan meliput malah kena amuk.

"Salah saya apa pak," tegas pendemo. 

BERITA TERKAIT :
Pemuda Pancasila Bukan Ormas Kaleng-Kaleng, 62 Kadernya Jadi Anggota DPR Dan DPD RI 
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum

Saat media meliput kejadian tersebut beberapa polisi meminta untuk wartawan tidak mengambil gambar. "Woy, jangan foto-foto kamu," kata seorang polisi.

Seorang jurnalis stasiun televisi SCTV bahkan sempat mendapatkan kekerasan secara fisik. Saat merekam video menggunakan ponselnya, dia dipukul oleh personel polisi sehingga terpental jatuh di depan Stasiun TVRI.

Begitu pula dengan jurnalis dari Vivanews, saat merekam polisi membubarkan paksa pengunjuk rasa buruh menggunakan ponselnya.

Ketika mengambil video, tiba-tiba seorang anggota meminta video atau foto untuk dihapus, kalau tidak akan dibawa ke mobil. Padahal, Ia sudah menjelaskan dia adalah wartawan.

"Hapus video tadi, kalau enggak saya bawa ke mobil," kata Jurnalis Viva yang menirukan anggota polisi berbaju putih dengan emosi.

Kemudian, Wartawan Foto Bisnis Indonesia, Nurul Hidayat pun mendapatkan perlakukan yang sama, ketika sedang mengabadikan para buruh yang diamankan ke dalam mobil tahanan oleh polisi, namun foto tersebut diminta polisi untuk dihapus.

"Ketika motret para buruh yang dibawa masuk ke mobil tahanan, tiba tiba petugas ada yang turun suruh hapus foto tersebut. Sempat adu mulut, saya mempertahankan foto, sampai akhirnya temannya datang. Dia bilang saya bawa juga," katanya.

Wartawan foto dari Jawa Pos, Miftahul pun mendapatkan perlakukan yang lebih parah dari anggota polisi ketika mengabadikan para demonstran yang dibawa masuk ke dalam mobil tahanan di depan gedung TVRI.

"Saya ditarik bajunya, dihapus fotonya," kata Miftah.

Hari ini, pengamanan di sekitar Komplek DPR RI memang diperketat. Pasalnya, Presiden Jokowi berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2019 pada pagi tadi.

Selanjutnya, pada pukul 10.30 WIB, Presiden menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Sore nanti Jokowi rencananya kembali berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta Nota Keuangannya

#Parlemen   #DPR   #Jokowi