Pansus Pilwagub Geber Paripurna, DPRD Periode 2019 - 2024 Tukang Stempel?
RADAR NONSTOP - Tinggal hitungan hari, dua pimpinan Pansus (Panitia Khusus) Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta harus angkat koper dari Kebon Sirih.
Muhamad Ongen Sangaji (Hanura) dan Bestari Barus (NasDem) gagal melenggang ke Kebon Sirih untuk kedua kalinya. Dua politisi yang cukup kencang bersuara ini untuk 5 tahun kedepan mesti duduk di bangku penonton.
Sadar tak lama lagi harus angkat koper, keduanya pun bertekad memberikan sumbangsih terakhir kali untuk warga Jakarta. Tak tanggung - tanggung, di tangan keduanya terletak wakil pimpinan Ibukota hingga 2 tahun kedepan.
BERITA TERKAIT :Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu: Pakuwon Harus Beri Kompensasi Jalan
"Sekitar Agustus awal sudah pemilihan, itu targetnya," kata Besari di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (20/5/2019) lalu.
Bestari memang sangat mengharapkan proses pemilihan wagub DKI dapat rampung sebelum masa jabatan anggota DPRD DKI 2014-2019 berakhir. Sekalipun berlanjut ke anggota pansus baru karena bakal ada muka-muka baru di DPRD DKI periode 2019-2024, proses pemilihan yang sudah berjalan tidak diulang dari awal lagi.
"Ya harapannya begitu, atau boleh dilanjutkan oleh anggota yang baru, enggak ada masalah. Yang penting kan gubernur ingin pemilihan wagub cepat. Kami juga ingin ini cepat," ujarnya.
Terpisah, Ketua Presidium Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ), Ahmad JL, mengapresiasi kinerja Pansus Pemilihan Waguh yang berkerja cepat. “Ya minimal kalau angkat koper nggak kosonglah,” ujarnya.
