RADAR NONSTOP - Insiden robohnya wahana Ontang Anting atau Swinger di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakpus mengundang simpati. Perdana Ria Jakarta berharap agar insiden tersebut tidak lagi terjadi.
"Semoga pengunjung wahana yang terdampak dalam insiden tersebut bisa lekas pulih dan segera beraktifitas seperti sebelumnya," tegas Direktur CV Perdana Ria Jakarta, Dedy Syt dalam siaran persnya kepada wartawan, Sabtu (16/6).
Dedy mengaku, kalau unit wahana permainan di PRJ bukanlah milik Perdana Ria Jakarta.
BERITA TERKAIT :"Karena banyaknya pertanyaan dan info yang beredar mengenai insiden tersebut. Dengan ini kami mengklarifikasi kalau wahana tersebut bukanlah milik Perdana Ria Jakarta," akunya.
CEK AKUN FB: Event Perdana Ria Jakarta
Menurutnya, Perdana Ria Jakarta memiliki standar keselamatan yang sudah diuji. Bahkan, keamanan dan kenyamanan wahana juga sudah dijamin.
"Keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas kami. Dan kru wahana kami juga sudah diberikan pelatihan soal bagaimana menjaga keselamatan bagi pengunjung," terangnya.
Dedy yang juga dikenal sebagai pemerhati wahana permainan itu menyampaikan pesan kepada seluruh pengusaha dan vendor pasar malam atau carnival di seluruh Indonesia agar lebih memperhatikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung maupun kru wahana.
Dia melanjutkan, standar pengecekan wahana sebelum beroprasi adalah yang utama. Karena, standar keamanan, kenyamanan dan keselamatan menjadi modal utama para pemilik wahana.
Data dari Polsek Kemayoran menyabutkan, wahana ontang anting atau yang lebih dikenal dengan sebutan komidi putar roboh di arena PRJ pada pada Senin, 10 Juni 2019. Akibat insiden tersebut ada empat pengunjung PRJ terluka.
Pihak JIExpo Kemayoran memastikan wahana komidi putar yang sempat ambruk telah diperbaiki dan aman untuk digunakan. Komidi putar yang menjadi salah satu hiburan di arena PRJ ini juga sudah beroperasi kembali.
Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann mengatakan bahwa pascakejadian, pihaknya langsung menutup wahana tersebut. Tim safety kemudian mengecek keamanan wahana tersebut dan memperbaikinya.
Ralph menyatakan wahana tersebut saat ini dipastikan aman dan sudah dioperasikan kembali.
"Setelah berdiri secara normal kuat, aman semua nggak ada masalah bahkan kita ada videonya. The next day saya nggak tahu jam 9 atau jam 10 mereka melakukan hal tersebut sehingga sudah aman, sudah berlaku," imbuh Ralph dalam konferensi pers di Ruang Media Center JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).