5,63 Juta Bule Buang Duit Ke Indonesia, Dampak Rupiah Stag?

RN - Ambruknya rupiah dan perkasanya dolar membuat para bule berkunjung ke Indonesia. Saat ini ada 5,63 juta kunjungan wisatawan luar. 

Jumlah tersebut meningkat 7,44% dibandingkan tahun lalu, 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2025 melalui pintu masuk utama sebanyak 1.160.217 kunjungan. 

Sementara wisman yang masuk pada pintu masuk perbatasan sebanyak 145.783 kunjungan.

BERITA TERKAIT :
Puncak Arus Balik Baru 2,2 Juta Kendaraan, Kapolri Geber One Way 6 April 

---

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, secara total jumlah kunjungan wisman sebanyak 1,31 juta kunjungan atau naik sebesar 12,15% secara bulanan dan naik 14,01 persen secara tahunan.

“Secara kumulatif sepanjang Januari hingga Mei 2025, total kunjungan wisman mencapai 5,63 juta kunjungan atau meningkat 7,44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024,” kata Pudji, Selasa (1/7/2025).

Kunjungan wisman terbanyak menurut kebangsaan pada Mei 2025 berasal dari Malaysia masih mendominasi tempat pertama, disusul Australia dan Singapura. Kunjungan dari Malaysia mencapai 18,26%, Australia 11,31% dan Singapura 9,68%.

Dibandingkan April 2025, terjadi perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada Mei mencapai 97,67 juta atau turun 20,04 secara bulanan.

"Jika dibandingkan dengan Mei 2024 perjalanan wisnus mengalami peningkatan sebesar 17,81% secara year on year," ungkap Pudji.

Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga Mei 2025 jumlah perjalanan wisnus mencapai 508,67 juta perjalanan atau meningkat 16,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perjalanan wisnus antar kabupaten kota di dalam (Intra) selama 2024-2025 mencapai total keberangkatan mencapai 70,63 juta perjalanan. Sementara total perjalanan wisnus antar kabupaten kota di provinsi (Inter) mencapai 27,04 juta perjalanan.

Untuk wisatawan nasional (wisnas) pada Mei 2025 terdapat 585.800 perjalanan dan angka ini mengalami penurunan 36,78% secara bulanan, serta 6,52% secara tahunan.
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas Januari hingga Mei 2025 mencapai 3,84 juta perjalanan atau meningkat 7,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BPS juga melaporkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Mei 2025 mencapai 48,28%, naik 1,30 poin (mtm) dan turun 5,75 poin (yoy).

TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercatat di Provinsi Bali sebanyak 58,10% yang didorong oleh penyelenggaraan event olahraga dan seni.