RN - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol, kesal. Dia meminta kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk menindak bangunan yang bermasalah dan disegel.
Kemnterian LH diketahui sudah 33 lokasi wisata yang dianggap melanggar. Sebelumnya, sudah ada empat wisata di Puncak Bogor yang disegel bersamaan dengan pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak, Kamis (6/3/2025).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga sudah menyegel 10 kawasan wisata di Puncak Bogor yang dianggap melanggar izin dan merusak lingkungan.
Empat lokasi yang telah disegel di antaranya Hibisc Fantasy, Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua. Eiger Adventure, Megamendung. Pabrik teh dekat Telaga Saat, titik nol Sungai Ciliwung dan Pabrik teh di kawasan agrowisata Gunung Mas. Menteri Hanif meminta Bupati Bogor agar mencabut izin sembilan objek yang telah disegel pihaknya.
"Kami akan memaksa kembali Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Bogor untuk me-review persetujuan lingkungan yang diberikan di daerah Puncak semacam ini. Kemarin kami sudah memerintahkan Bupati Bogor untuk mencabut sembilan izin yang kita segel kemarin," kata Hanif kepada wartawan di Bogor, Senin (7/7/2025).
Hanif mengatakan pihaknya telah meminta agar sembilan bangunan dicabut izinnya, tapi pemerintah daerah baru mencabut tiga izinnya. Sebab, sisanya masih dalam tahap evaluasi.
"Hari ini terinfo ke kami baru tiga yang dicabut, enam sedang dievaluasi, sehingga kami minta dilakukan percepatan evaluasi untuk pencabutan persetujuan lingkungan yang daerah kemarin kita segel ada 33," tuturnya.
Dari 33 objek yang disegel karena melanggar aturan lingkungan tersebut, sudah ada empat yang memasuki masa pembongkaran. Pihaknya telah menyiapkan surat ulang satu minggu untuk dilakukan pembongkaran itu.
"Jadi kami sedang menyiapkan langkah-langkah pembongkaran terkait yang kita lakukan penyelidikan dan penyidikan di periode Maret kemarin," sebutnya.
Pihaknya mengatakan akan melakukan penyelidikan serta persetujuan terkait vila yang ada di Puncak. Hal itu dilakukan setelah tanah longsor yang terjadi hingga memakan korban jiwa di Puncak.
"Setelah ini, kami akan terus melakukan penyelidikan terkait dengan vila-vila yang kita lihat di sini, apakah ada persetujuan lingkungannya atau seperti apa, karena dampak yang cukup besarnya sudah cukup memberi pelajaran kepada kita semua," bebernya.
Seperti diberitakan, Minggu (7/7), kawasan Puncak, Bogor kembali longsor. Akibat insiden tersebut 2 orang tewas tertimbun dan satu orang dinyatakan hilang.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Bogor terdampak bencana banjir, longsor, dan angin kencang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (5/7) malam.
Ke-18 kecamatan yang terdampak bencana itu adalah Kecamatan Megamendung, Leuwisadeng, Tamansari, Cisarua, Dramaga, Kemang, Tenjolaya, Cijeruk, Caringin, Cibungbulang, Ciomas, Ciampea, Ciawi, Kecamatan Cigombong, Sukamakmur, Rancabungur, Cigudeg dan Kecamatan Babakan Madang.
"Data sementara dari BPBD, total 18 kecamatan dan 33 desa terdampak. Longsor terjadi di 21 titik, sementara banjir dilaporkan di tujuh titik. Kami terus bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan," kata Rudy dalam keterangan resminya di Bogor, Minggu (6/7).