Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bangun Musholla Mirip Kabah, Satpam Ngaku Sebagai Imam Mahdi 

NS/RN | Kamis, 30 Mei 2019
Bangun Musholla Mirip Kabah, Satpam Ngaku Sebagai Imam Mahdi 
Musholla yang dibangun mirip Kabah oleh Winardi.
-

RADAR NONSTOP - Padepokan Keluarga Besar Trisula Weda dibawah pimpinan Winardi (45) bubar. Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi akhirnya tobat.

Winardi, yang berprofesi sebagai satpam di kawasan Pancoran, Jaksel mendirikan musholla mirip Ka'bah di Kelurahan Perigi, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Lewat Padepokan Trisula Weda itulah Winardi memiliki pengikut hingga ratusan orang. Kepada pengikutnya, Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi.

BERITA TERKAIT :
Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS
Bisa Usung Calon Wali Kota Depok Tanpa Koalisi, PKS Jangan Sombong Dan Sok Kuat?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok KH Dimyati Badruzzaman mengaku, semua anggota Padepokan Keluarga Besar Trisula Weda yang diperkirakan mencapai 100 orang dan pimpinan Winardi yang mengaku aku sebagai Imam Mahdi sudah bertaubat dan membaca dua kalimat syahadat.

“Herannya pengikut atau anggota padepokan itu kok percaya kalau Winardi yang hanya sebagai Satpam di satu perusahaan di Pancoran,  Jakarta menjadi Imam Mahdi setelah dirinya mengaku mendapatkan hidayah saat menjalankan ibadah haji beberapa waktu lalu,” tuturnya.

Ia merasa prihatin dan meminta seluruh anggota padepokan yang berasal dari luar Kota Depok seperti Sumatera,  Jawa Barat dan Jawa Tengah  untuk kembali ke kampung halaman mereka masing masing.

Sementara itu, Winardi,  pimpinan Padepokan Trisula Weda, meminta maaf kepada umat Islam, ulama, tokoh agama, dan masyarakat Depok atas perbuatanya yang membuat resah.

“Di depan para ulama dan tokoh saya sudah berjanji apa yang sudah saya lakukan sementara ditutup, ditutup selamanya. Mohon maaf bilamana terjadi kesalahan dan ketidakstabilan di masyarakat,” ujarnya.

Imam mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat di artikan secara bebas bermakna yaitu “Pemimpin yang telah diberi petunjuk”. Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti “pemimpin”, sedangkan Mahdi berarti “orang yang mendapatkan petunjuk”.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud r.a. dalam sebuah hadis bahwa, Nabi Muhammad SAW bersabda : “Seandainya tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari, maka Allah akan memanjangkan hari itu sampai Dia mengutus seorang lelaki dariku atau dari baitku yang namanya menyerupai namaku dan nama ayahnya menyerupai nama ayahku, ia memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi kezaliman dan kecurangan.” (HR.Abu Dawud dan Ath-Thabrani).

#Depok   #ImamMahdi   #MUI