Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Masjid Tertua Di Depok Mau Digusur, Dicap Jadi Biang Macet Sawangan 

RN/NS | Rabu, 13 Agustus 2025
Masjid Tertua Di Depok Mau Digusur, Dicap Jadi Biang Macet Sawangan 
Masjid Jami Al Istiqomah, Depok, Jawa Barat.
-

RN - Masjid Jami Al Istiqomah terancam tinggal kenangan. Sebab, masjid di Simpang Kodim, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas ini akan direlokasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

Rencananya masjid tertua di Depok ini akan direlokasi pada tahun 2027. Meski konstruksi bangunan tak tampak istimewa, Masjid Al-Istiqomah menyimpan banyak kisah.

Berdiri pada 1848 itu menjadi tempat umat Islam di Depok menjalankan salat berjemaah. Proses berdirinya berawal saat Haji Djasim mewakafkan tanah seluas 1.020 meter.

BERITA TERKAIT :
Warga Sawangan Depok Kena Teror Tuyul, Gara-Gara Duit Mendadak Hilang

Dikisahkan, Masjid Jami Al-Istiqomah dibangun hanya dalam waktu satu malam karena karomah yang dimiliki Haji Djasim.

Selain dikenal sebagai sosok yang saleh, Haji Djasim diriwayatkan berasal dari Kudus, Jawa Tengah, dan masih memiliki silsilah dengan Wali Songo.

Pusat Macet 

Pemkot Depok beralasan relokasi masjid ini dilakukan sebagai upaya penataan kawasan agar lebih tertib dan teratur secara infrastruktur. Sebab wilayah tersebut menjadi salah satu pusat kemacetan dan sering dilanda banjir saat musim penghujan.

"Pemkot sedang menyelesaikan proses pembelian lahan pengganti. Targetnya, tahun ini proses lahan selesai, sehingga pada 2026 dapat disusun Detail Engineering Design (DED), dan pembangunan masjid bisa dimulai tahun 2027,” ujar Wali Kota Depok, Supian Suri seperti dikutip berita.depok.go.id, Senin (11/8/2025).

Dia mengatakan, pihaknya bersama perangkat daerah terkait seperti Camat Pancoran Mas, Lurah Mampang, dan Ketua RW 02 telah meninjau langsung lahan pengganti yang lokasinya tidak jauh dari masjid tersebut. Meski begitu, Supian belum membocorkan tempat baru untuk masjid tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi, menyampaikan lahan pengganti yang disiapkan untuk pembangunan masjid memiliki luas sekitar 800 meter persegi.

“Rencana relokasi ini juga telah mendapatkan dukungan dari pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al Istiqomah. Seluruh proses ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Saat ini, proses administrasi relokasi masih berjalan di Badan Wakaf Indonesia. Pemkot Depok pun berharap semua tahapan dapat berlangsung lancar dan sesuai rencana.

“Sekarang sedang dalam proses di BWI, mohon doanya agar berjalan lancar,” tutup Dadan.