RADAR NONSTOP - Walau sudah ditembaki gas air mata, massa masih bertahan di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Hingga kini masih bersiaga.
Kamis (23/5/2019), pendemo menyantap sahur. Mereka duduk di sekitar jalan. Polisi sebelumnya meminta massa membubarkan diri.
Karena tidak mau, polisi menembakan gas air mata. Massa mundur secara perlahan. Selang 10 menit, massa kembali berkumpul lagi.
BERITA TERKAIT :Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih kondusif. Sebelumnya salah satu area di gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jakarta Pusat, sempat terbakar saat kerusuhan terjadi.
Api diduga berasal dari molotov yang dilempar massa. Peristiwa terjadi antara pukul 23.00-24.00 WIB saat terjadi kerusuhan massa demonstran yang dipukul mundur polisi dari depan Gedung Bawaslu.