RADAR NONSTOP - Cirebon, Jawa Barat masih menajdi tempat peredaran uang palsu. Warga diminta waspada dan hati-hati.
Sepanjang tahub 2019, Bank Indonesia menemukan 1.624 lembar uang palsu di Wilayah III Cirebon. Kepala KPw BI Cirebon Abdul Majid Ikram mengatakan jumlah temuan uang palsu tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 5.600 lembar.
Lebih lanjut, Majid menyebutkan sepanjang 2019 temuan uang palsu tertinggi terjadi pada bulan Januari yang mencapai 567 lembar.
BERITA TERKAIT :"Januari mencapai 567 lembar, kemudian Februari 316 lembar, Maret mencapai 416 lembar dan April itu mencapai 325 lembar," katanya.
Ia mengatakan untuk peredaran uang palsu di wilayah III Cirebon tertinggi terjadi di Kabupaten Indramayu dan Kuningan.
"Indramayu itu karena wilayahnya luas, kemudian Kuningan karena masih minim transaksi non tunai," ucap Majid.
Menurut Majid pola peredaran uang palsu mengalami perubahan. Sebelumnya peredaran uang palsu mengalami peningkatan saat momen-momen tertentu, seperti lebaran dan lainnya. Namun, saat ini pola peredaran dilakukan ke pasar-pasar tradisional, toko dan sebagainya.
"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan 3D saat menerima uang, ya. Dilihat, diraba dan diterawang," kata Majid.