RN - Bek Athletic Bilbao, Yeray Alvarez, dihukum UEFA larangan bermain selama 10 bulan. Alavarez tak sengaja memakai doping saat melawan Manchester United di Liga Europa.
Melansir Mirror, UEFA merilis pernyataan soal sanksi Alvarez. Pemain berusia 30 tahun itu dihukum larangan bermain sampai April 2026.
"Pada 1 Mei 2025, pemain Athletic Club, Yeray Alvarez, menjalani pengujian doping selama kompetisi yang dilakukan UEFA setelah pertandingan UEFA Europa League. Analisis sampel pemain oleh laboratorium yang diakreditasi WADA menunjukkan adanya Canrenone, yang merupakan zat terlarang baik dalam maupun di luar kompetisi dalam kategori S5, yakni Diuretik dan Zat Penopeng dalam Daftar Zat Terlarang WADA 2025," tulis UEFA.
BERITA TERKAIT :"Sesuai dengan Pasal 10.14.2 Peraturan Anti-Doping UEFA, pemain dapat kembali berlatih bersama tim atau menggunakan fasilitas klub pada dua bulan terakhir masa ketidaklayakannya, yaitu mulai 2 Februari 2026," tulis UEFA lagi.
Pada Juli lalu, Alvarez baru diketahui sudah ditangguhkan Athletic Bilbao. Pemain asal Basque itu gagal tes doping usai pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa melawan Manchester United di San Mames.
Alvarez diketahui meminum obat pencegah kebotakan, seusai sempat didiagnosis kanker testis pada 2016. Obatnya itu rupanya mengandung zat terlarang. Ia langsung ditangguhkan sejak awal Juni.
Lewat media sosialnya, Yeray Alvarez mengakui memang meminum obat itu sebagai bagian dari pengobatannya. Athletic Bilbao juga mengaku mendukung sang pemain atas masalah ini.