Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Awas Provokasi

Penolakan Penurunan Baliho 02 di Cileungsi Modus Memancing Gesekan

RN/CR | Selasa, 30 April 2019
Penolakan Penurunan Baliho 02 di Cileungsi Modus Memancing Gesekan
-

RADAR NONSTOP - Upaya penurunan baliho berukuran raksasa yang berisikan ucapan selamat kepada 02 di Jalan Raya Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor gagal. Hingga saat ini baliho tersebut tetap berdiri kekar.

Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Ferry Supriyadi menyoroti upaya penurunan baliho berukuran besar bergambar Prabowo-Sandiaga Uno itu. 

Ia menduga penolakan penurunan baliho besar paslon 02 itu sebagai upaya modus untuk memancing gesekan antar petugas dengan masyarakat setempat.

BERITA TERKAIT :
IMM DKI Jakarta Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Pencabutan KJMU
JARI’98: Dimyati Natakusumah-Kyai Asep Nafis Imron Pasangan Ideal

“Lagi-lagi ini strategi iblis, cuma buat mancing suasana saja agar ada momen gesekan dan bisa diikuti daerah lainnya. Entry point nya bisa memunculkan gerakan people power. Ini perlu diwaspadai oleh aparat kita, hati-hati agar tidak terpancing oleh gerakan mereka,” ungkap Ferry, Selasa (30/4/2019).

Lebih lanjut, Ferry memuji upaya pihak Kepolisian yang hanya memback up Satpol PP untuk menertibkan baliho tersebut. Kata dia, penurunan itu bukan kewenangan Polri namun menjadi tugas pokok dan kewenangan Satpol PP.

“Baliho terpasang atas izin Pemkot setempat, ya sudah jadi tanggung jawabnya Satpol PP. Polri hanya membantu dibelakangnya agar tidak terjadi gesekan antara Satpol PP dengan masyarakat,” sebut dia lagi.

Dikatakan Ferry, tugas Polri tetap memberi pencerahan kepada publik, tugas Polri hanya sebatas menjalankan amanat UU Nomor 2 tahun 2002 dan meminimalisir potensi konflik.

“Publik pasti apresiasi ke Polri, terlebih Polri sudah bekerja keras mengamankan Pemilu 2019 dari pra hingga paska pencoblosan. Ada yang kelelahan dan gugur saat bertugas,” pungkasnya.