Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Peringati Hari Kartini, LSF Unpam Gelar Malam Kesetaraan

Kibo | Senin, 29 April 2019
Peringati Hari Kartini, LSF Unpam Gelar Malam Kesetaraan
Acara Malam Kesetaraan LSF Universitas Pamulang
-

RADAR NONSTOP - Pikiran tidak memiliki jenis kelamin, merupakan tema acara Malam Kesetaraan dalam rangka memperingati hari Kartini, yang di gelar oleh Lingkar Study Feminism (LSF), di Gedung Ampi Theater Kota Tamgerang Selatan (Tangsel), Minggu malam (28/4/2019).

LSF sendiri merupakan organisasi mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam), yang dinahkodai oleh Eva Nurcahyani selaku Direktur. Saat ditanya mengenai gagasan tema acara, dia mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan buah pemikiran bersama.

"Pikiran tak memiliki jenis kelamin maksudnya yaitu, bahwasanya pikiran itu bukan hanya gagasan atau bukan hanya aksi dan sebagainya. Tetapi, dapat lewat seni dan sebagainya, kita bisa menyuarakan gagasan pendapat dan sebagainya, kemudian tidak memiliki jenis kelamin itu, baik laki-laki maupun perempuan memberikan gagasannya, makanya disebut kesetaraan," tuturnya.

BERITA TERKAIT :
Pj Wali Kota Bekasi Lemah, Gagal Lobi Tapi Jago Mempertahankan Jabatan  
Walikota Jakbar Kang Uus: Guru Adalah Motorik Lahirnya Generasi Penerus Bangsa Yang Cerdas

Hadir dalam giat tersebut salah seorang koordinator Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Yanti Rahma, yang sangat mengapresiasi kehadiran dari LSF dan diselemggarakannya kegiatan itu.

"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dari lembaga peminis di Tangsel, ini sebenarnya bisa dikatakan salah satu dari inspirasi dan motor penggerak anak muda, terutama di seputar Tangerang dan Tangsel ketika bicara mengenai kesetaraan gender," katanya, saat memberikan sambutan, diawal acara.

Turut hadir pula pengamat kebijakan publik Kota Tangsel Suhendar, yang berkesempatan sedikit memberikan orasi ilmiah pada acara tersebut.

"Bahwa kedapan harus menjadi terdepan untuk membawa dan memberikan gagasan di Tangsel. Salah satu poin yang saya sampaikan ialah, soal kesadaran untuk mengisi lebih banyak lagi pengetahuan dalam diri, itulah yang kemudian yang bisa membangkitkan, kesadaran dalam diri perempuan jika bicara perihal kesetaraan," pungkas Dosen Hukum Unpam, yang juga digadang-gadang sebagai salah satu bakal calon Walikota Tangsel periode mendatang.