RADAR NONSTOP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tak menutup mata akan adanya upaya kecurangan Pemilu 2019.
"Sebagaiman kata Pak Mahfud, kecurangan tidak punya pola konsisten bahwa menguntungkan paslon tertentu terus menerus dimana-mana, itu bisa," ujar Ubadi di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).
Ia menutrkan, kecurangan itu bisa saja menguntungkan partai hingga caleg tertentu. Dengan demikian, KPU akan melakukan pengawasan ketat melalui para petugasnya.
BERITA TERKAIT :"Seperti yang dimaksud sporadis Pak Mahfud itu seperti itu. Jadi tidak bisa dikatakan bahwa KPU secara sistematis menguntungkan paslon, partai atau caleg tertentu. Kami awasi ketat pelaksanaan pemilu pastinya," tuturnya.
Diketahui, Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD yang meminta publik mengantisipasi terjadinya kecurangan yang bersifat sporadis saat Pemilu 2019.
Hal ini disampaikan Mahfud saat bertandang ke Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019). Ia mengatakan, kecurangan ini bisa saja terjadi secara tidak terstruktur.