Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dipimpin Kader PPP, Kemenag Terlilit Kasus Korupsi Dari Haji Hingga Suap Jabatan

NS/RN | Selasa, 19 Maret 2019
Dipimpin Kader PPP, Kemenag Terlilit Kasus Korupsi Dari Haji Hingga Suap Jabatan
Lukman Hakim Saifuddin.
-

RADAR NONSTOP - Kementerian Agama (Kemenag) memang sering diberikan ke kader PPP. Di era SBY, Kemenag dipimpin oleh Surayadharma Ali. 

SDA yang saat itu menjadi Ketua Umum PPP merangkap jabatan sebagai menteri. Tapi, SDA terjerat kasus korupsi dan dihukum 10 tahun bui.

SDA terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2010-2011 dan 2012-2013. 
Modus yang dilakukan yakni dengan menunjuk orang-orang tertentu yang tidak memenuhi persyaratan menjadi petugas panitia penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi dan memanfaatkan sisa kuota haji nasional tidak berdasarkan prinsip keadilan. 

BERITA TERKAIT :
Menag Yaqut Mangkir, Pakai Alasan Ada Tugas Negara
FKUB Dikebiri, Pendririan Rumah Ibadah Kini Satu Pintu Lewat Kemenag 

Perbuatan SDA yang dianggap telah memperkaya diri sendiri dan orang lain antara lain memberangkatkan 1.771 anggota jemaah haji yang tidak sesuai urutan, 180 petugas panitia penyelenggara ibadah haji, tujuh pendamping amirul hajj yang dia tunjuk tak sesuai dengan ketentuan, dan sejumlah korporasi penyedia akomodasi di Arab Saudi.

Selain itu, SDA dianggap melakukan perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dalam penggunaan Dana Operasional Menteri tahun 2011 hingga 2014. 

Uang itu justru digunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, termasuk melancong ke negara lain dan berobat, alih-alih untuk menunjang pekerjaan. 

Kini dipimpin Lukman Hakim Saifuddin, Kemenag kembali dililit urusan dugaan suap dan koruspi. Saat penggeledahan terkait kasus dugaan suap dengan tersangka Romahurmuziy (Rommy), ruang kerja Lukman ditemukan duit itu dalam pecahan rupiah dan dolar Amerika Serikat.

"Disita dari ruang Menteri Agama sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan dolar dengan nilai ratusan juta rupiah. Nanti detailnya tentu akan diupdate lebih lanjut," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).

Dia belum menjelaskan detail uang itu terkait apa. Selain uang, KPK juga menyita sejumlah dokumen dari penggeledahan di ruang Menag, Sekjen Kemenag, dan Kepala Biro Kepegawaian.

"Dari Kementerian Agama diamankan sejumlah dokumen terkait proses seleksi kepegawaian baik bagaimana tahapannya dan hasilnya. Diamankan juga dokumen terkait hukuman disiplin yang diberikan kepada slaah satu tersangka," jelasnya.

Sementara itu, di kantor DPP PPP, KPK menyita sejumlah dokumen terkait posisi Rommy sebagai eks Ketua Umum. Adapun ruang yang digeledah di kantor DPP PPP ialah ruang Ketum, Bendum dan ruang berisi info administrasi.