RN - Khalid Zeed Abdullah Basalamah alias Ustadz Khalid Basalamah mengaku kena tipu travel haji. Hal ini diungkap penceramah kondang usai diperiksa KPK.
Ustadz Khalid Basalamah Pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour) diperiksa selama delapan jam, sebagai saksi korupsi kuota haji yang menyeret mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan para pejabat Kemenag.
KPK mengungkapkan alasan Ustadz Khalid Basalamah yang memilih menggunakan visa haji khusus meski telah terdaftar visa haji furoda. Ustadz Khalid sendiri telah diperiksa Komisi Antirasuah.
BERITA TERKAIT :Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, langkah itu dilakukan Khalid lantaran visa haji yang tersedia hanya tinggal jenis haji khusus. Untuk itu, Khalid memilih berangkat ke tanah suci pakai visa haji khusus.
"Jadi yang tersedia itu haji khusus. Jadi kita memilih yang ada itu lebih ke situ," kata Asep saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip, Kamis (11/9/2025).
Asep mengaku, perpindahan visa haji furoda ke khusus ini sempat didalami oleh penyidik saat meminta keterangan Khalid. Ia pun memahami, Khalid berangkat ke tanah suci meski pakai visa haji khusus.
Pasalnya, kata dia, visa haji yang tersedia di travel agen hanya haji khusus. Asep menduga, hal ini akibat lantaran kuota haji khusus dapat porsi lebih banyak dari ketentuan yang diatur.
"Haji khusus menjadi lebih banyak karena seharusnya hanya 1.600 atau 8 persen dari (total tambahan kuota) 20 ribu. (Kuota haji khusus) ini ada tambahan 8.400," kata Asep.
Asep menilai, para calon jemaah yang terdaftar haji furoda diiming-imingi untuk pindah ke visa haji khusus dengan harga yang murah. Apalagi, kata dia, para calon jemaah diyakini dengan adanya ketetapan tambahan kuota haji khusus dari SK Menag.
"Pak Bapak udah lunas nih gitu ke haji Furoda tapi ini tersedia nih haji khusus, sama kok Pak ini resmi, ini ada suratnya SK menterinya, kan gitu. Memang di samping itu lebih murah juga gitu," tutur Asep.
Dirayu Travel
Pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour) Khalid Zeed Abdullah Basalamah alias Ustaz Khalid Basalamah menyebut dirinya menjadi korban sebuah agen travel haji yang menggunakan kuota haji khusus dari Kementerian Agama (Kemenag).
Hal itu diungkapkan Khalid usai menjalani pemeriksaan sekitar 8 jam di KPK. Khalid mengklaim, dirinya telah terdaftar sebagai jemaah haji furoda.
Namun, ia mengaku, ada sebuah agen travel bernama PT Muhibbah Mulia Wisata menawarkan keberangkatan ibadah haji dengan visa "haji khusus."
Ia menyebut, ada sekitar 122 jemaah yang turut terdaftar menjadi calon jemaah haji khusus melalui PT Muhibbah.
Khalid mengklaim, PT Muhibbah mengajak dirinya berangkat haji menggunakan visa haji khusus dengan tambahan kuota resmi dari Kemenag.