Debat Capres III
Sandiaga Buktikan Ucapan, Pilih Santun dan Tak Serang Ma’ruf Amin
RADAR NONSTOP - Sandiaga Uno, Cawapres 02 membuktikan diri sebagai orang yang komitmen terhadap ucapan. Baginya kata yang terucap dari bibir harus dijalani meski penuh resiko.
Hal ini terbukti dari debat Cawapres yang digelar KPU di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Sandiaga memilih sama sekali tidak menyerang Ma’ruf Amin, padahal memiliki bangak kesempatan.
Sikap Sandi tersebut, membuat emak - emak tambah gregetan dengan mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
BERITA TERKAIT :Beredar Video Sidang DKPP, Manja Lestari Damanik Ketua KPU Brebes Jadi Bandar Suara Pemilu 2024?
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
"Kenapa Pak Sandi harus tetap sabar dan santun. Maksudnya menjelaskan permasalahan yang terjadi di Indonesia sekarang ini," kata Asni salah seorang ibu-ibu peserta Nobar di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Asni memandang, baik Prabowo maupun Sandi selama ini terlalu santun di forum debat. Padahal tidak ada salahnya membeberkan kondisi yang dirasakan masyarakat kepada calon petahana.
Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nizar Zahro mengatakan bahwa Sandiaga telah menyampaikan aspirasi masyarakat lewat forum debat malam ini. Keluhan yang diterima Sandi dari 1.500 titik kunjungan sudah disampaikan dalam debat.
"Saya meyakini bahwa narasi pikiran yang disampaikan Pak Sandiaga Uno itu adalah aspirasi dari emak-emak, dari petani garam, dan seluruh masyarakat," kata Nizar.
Menurutnya aspirasi masyarakat yang dipaparkan dalam debat adalah serangan yang konstruktif dan santun.
Pantauan radarnonstop.co di lokasi debat semalam, seusai debat berlangsung ratusan emak-emak mengelu-elukan Prabowo-Sandi. Bahkan mereka langsung menyambut Prabowo yang ikut keluar rumah usai debat berlangsung.
