RADAR NONSTOP - RH, sudah tiga kali menjadi caleg. Pindah-pindah partai dia tetap gagal menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
2009, RH ikut nyaleg dari Golkar. Lalu, 2014, nyaleg lagi dari Hanura. Tapi RH gigit jari dua kali pemilu gagal masuk Kebon Sirih.
Nah kini RH kembali nyaleg. "2009 dan 2014 saya nyaleg gagal. Padahal dana sudah habis banyak," ucapnya kepada wartawan, Rabu 13 Maret 2019.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Kini RH kembali maju sebagai caleg. "Kalau dulu saya tak ke makam kramat dan dukun. Kalau sekarang saya ke dukun dan ziarah makam kramat," akunya.
RH menyatakan kalau banyak caleg yang jadi umumnya ke dukun dan makam kramat.
Seperti di Makam Raja Segentar Alam yang berada di kawasan Bukit Siguntang Palembang, Sumatera Selatan, saat ini banyak caleg yang ziarah.
Sulaiman (46), Juru Kunci Makam Raja Segentar Alam mengatakan, sudah banyak tokoh politik nasional maupun lokal yang datang ke makam Raja Segentar Alam untuk berziarah.
Makam tersebut menurutnya memang selalu ramai didatangi para Caleg pada musim Pileg dan Pilkada terlebih lagi pada masa menjelang hari pemilihan.
"Hampir rata-rata tidak menyebutkan kalau sebagai Caleg. Tapi wajahnya ada di baliho di jalan-jalan.Ada yang sangat terang-terangan minta didoakan, ada yang hanya bilang ziarah saja," kata Sulaiman, Rabu (13/3/2019).
Dalam ziarah ke makam, tak ada ritual khusus yang dilakukan para caleg tersebut. Hanya melakukan tabur bunga dan berdoa didepan makam.
"Kalau sekarang belum ramai, biasanya ketika mendekati hari pemilihan baru akan ramai. Itu berdasarkan dari pengalaman saya,"ujarnya.
Selain makam Raja Segentar Alam, berbagai makam keramat lainnya juga sering didatangi para Caleg untuk berdoa agar dapat lolos dalam pemilihan nanti.
