Dukung Anies Jual Saham Bir, Pendemo: Ahok Aja Kita Lawan Apalagi Cuma Ketua DPRD
RADAR NONSTOP - Ratusan orang berdemo di Kebon Sirih. Gedung wakil rakyat itu dikepung.
Massa berteriak yel, yel, yel. Mereka menuntut agar dewan khususnya Prasetyo Edi Masrsudi sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta tidak main dengan alkohol.
Seorang peserta demo berteriak jika DPRD tidak sepekat maka pihaknya akan melakukan operasi agar tidak lagi dipilih warga Jakarta. "Buat apa pilih caleg pro miras. Ahok aja kita lawan apalagi cuma Ketua DPRD," sindirnya.
BERITA TERKAIT :Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Diketahui, Anies Baswedan berencana menjual atau melepas saham minuman Anker Bir di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Tapi, surat persetujuan yang dikirim ke Om P sapaan akrab Prasetyo hingga kini tidak jelas.
Dari 106 anggota dewan, hanya Wakil Ketua DPRD M Taufik yang berani menemui massa. Massa menuntut DPRD menyetujui rencana Gubernur DKI Anies Baswedan melepas saham di produsen Anker Bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Taufik menerima perwakilan massa sekitar pukul 14.25 WIB di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019). Sebelum menerima perwakilan massa, Taufik sempat melihat peserta aksi dari depan gerbang DPRD. Taufik mengatakan akan mendengarkan aspirasi rakyat.
"Saya terima sebaik apa pun saya terima, setiap demo saya terima. Aspirasi pasti kita dengar," kata Taufik yang juga Ketua Gerindra DKI Jakarta saat ditemui di lokasi.
Salah satu orator aksi mengatakan Taufik akan menerima perwakilan massa. Mereka yakin berdialog dengan Taufik jadi salah satu solusi untuk menyampaikan aspirasinya.
"Perwakilan akan diterima oleh Bang Taufik. Oleh karenanya, mari kita sama-sama doain. Eh ini Ahok aja nyungsep di penjara, sekarang masak kita mau dibangkitkan lagi. Ayo yang mau masuk (bertemu Taufik) silakan, saya kawal," katanya.
Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin menjelaskan tuntutan aksi. Dia mengatakan salah satu tuntutannya itu adalah menagih janji Pemprov DKI untuk mencabut saham bir.
"Tuntutan kami yaitu untuk oknum Ketua DPRD dan oknum anggota DPRD yang menolak Pemprov DKI untuk mencabut sahamnya pada PT Delta itu segera menyetujui pencabutan saham tersebut. Karena ini amanat dan janji kami pada Pemprov DKI ketika gubernur terpilih harus mencabut saham bir di PT Delta itu," jelas Novel.
Seperti diberitakan, Fraksi PDIP dan Nasdem menolak rencana Anies menjual saham bir. Bahkan, PKS yang menjadi partai pendukung Anies saat pilkada masih abu-abu sikapnya.
Sedangkan yang mendukung agar Anies menjual saham bir adalah Gerindra dan PPP. Sedangkan Golkar, Hanura dan PKB serta Demokrat masih abu-abu.
