Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tolak Anies Jual Saham Miras, Massa 212 Akan Kepung Kantor Ketua DPRD DKI

RN/CR | Jumat, 08 Maret 2019
Tolak Anies Jual Saham Miras, Massa 212 Akan Kepung Kantor Ketua DPRD DKI
Massa 212 siap kepung kantor politisi pro miras -Net
-

RADAR NONSTOP - Penolakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, terhadap kebijakan Anies Baswedan menjual saham Pemprov di pabrik miras (PT Delta Djakarta) berbuntut panjang.

Massa dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bakal melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).

Aksi unjuk rasa itu, digelar guna mendukung Anies melepas saham di PT DELTA Djakarta Tbk yang diketahui sebagai produsen bir. Mengingat janji Anies di Pilkada DKI 2017 lalu, belum terealisasi lantaran besebrangan dengan kehendak Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

BERITA TERKAIT :
Bedah LKPJ TA 2023, Komisi III Undang OPD Pemkot dan Jajaran Direksi BUMD Kota Bekasi 
Buka Posko Penonaktifan NIK, Semoga Aksi PSI DKI Tidak Carmuk Jelang Pilkada 

"Memang MoU perjanjian kita untuk meminta Pemprov DKI mencabut saham yang ada di DLTA bir. Iu sudah dipenuhi, tapi kendalanya sekarang justru oknum anggota DPRD yang mempersulit langkah dari pada Pemprov," kata Humas PA 212 Novel Bamukmin.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya sudah siap berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

"Sesuai permintaan Polda Metro Jaya, kita diminta kerahkan 200 anggota. Ada apel sekitar jam 10 ada di surat, dari Polda kita dikirim pasukan dan di bawah kendali Polda Metro berarti 1 komando," tutupnya.

Diketahui saat momentum kampanye Pilkada DKI 2017, Anies dan Sandiaga Uno berjanji bakal melepas saham di perusahaan bir PT DELTA Djakarta Tbk. Sementara itu, Ketua DPRD DKI Prasetio menolak lantaran menganggap Pemrov DKI Jakarta tidak rugi. Bahkan menghasilkan dividen laba Rp 50 miliar.

#212   #DPRD   #Miras