Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Siapa Bilang Anak Muda Aman Dari Kanker, Ini Faktanya

NS/RN | Sabtu, 02 Maret 2019
Siapa Bilang Anak Muda Aman Dari Kanker, Ini Faktanya
Ilustrasi (Google).
-

RADAR NONSTOP - Kanker ternyata bukan hanya menyerang orangtua. Di kalangan muda, penyakit mematikan itu juga mulai merambah.

Banyak orang yang beranggapan bahwa kanker hanya menyerang mereka dengan usia lanjut. Dalam penelitian baru menunjukkan beberapa tipe kanker meningkat secara dramatis pada kaum muda.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Public Health oleh American Cancer Society mengalanisis data dari orang dengan usia 25-84 dan menemukan bahwa kebanyakan dari mereka terkena kanker antara usia 25 dan 49, khususnya pada jenis kanker yang berhubungan dengan obesitas.

BERITA TERKAIT :
Yuks..! Deteksi Dini Kanker Serviks Gratis Cukup Bawa KTP ke Puskesmas Penjaringan
Jadi Batu Ginjal, Ini Bahaya Minuman Dicampur Boba

Dikutip dari Health dari 12 jenis kanker terkait obesitas yang diteliti, enam di antaranya menunjukkan lonjakan besar. Jenis kanker tersebut adalah kanker kolorektal, endometrium, kantung empedu, ginjal, pankreas, myeloma, serta kanker sel plasma yang biasanya menyerang pada usia 60-70 tahun.

Selain itu, ada dua jenis kanker yang mengalami peningkatan walau tidak terkait dengan obesitas, yaitu kanker saluran pencernaan dan kanker darah dnegan jenis leukemia.

Penelitian ini juga menunjukkan orang Amerika dengan usia 25-29 tahun memiliki peningkatan terbesar pada kanker ginjal hingga 6,23 persen per tahun, sementara orang berusia 30-34 memiliki peningkatan kanker myeloma sebesar 2,21 persen.

"Generasi muda saat ini memiliki kondisi kesehatan yang buruk karena pola hidup tidak sehat yang memicu obesitas hingga dapat meningkatkan risiko kanker," ujar dr Ahmedin Jemal, salah satu peneliti di American Cancer Society.

Meski tidak semua kanker dapat dicegah, ada baiknya untuk tetap menerapkan pola hidup sehat, bukan hanya agar terhindar dari kanker tetapi semua jenis penyakit. Manfaat dari penelitian ini adalah agar tetap waspada dengan kesehatan terutama jika mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.