RN - Idul Adha memang penuh makna. Banyak sapi-sapi yang diduga setres mengamuk.
Insiden ngamuknya sapi terjadi diberbagai daerah. Di Lampung, Sutiono alias Gandung (55) warga Way Halim, Kota Bandar Lampung terpaksa dibawa ke rumah Sakit Urip Sumoharjo akibat tertendang sapi kurban di Jalan Pulau Batam, Way Halim, Bandar Lampung, Senin (17/6).
Akibatnya, korban tidak sadarkan diri karena terpental ke aspal setelah kena tendangan sapi kurban yang ngamuk saat dibawa dan akan dipotong di area Masjid Nurul Yaqin.
BERITA TERKAIT :Sardi (65) saksi mata mengatakan awalnya, dia dan korban membawa sapi dan akan dipotong namun sapi tersebut kaget, memberontak dan lari.
Sementara itu berdasarkan keterangan dan informasi di lokasi kejadian akibat sapi ngamuk tersebut, satu unit mobil rusak, pagar rumah warga patah dan bahkan jendela rumah warga juga rusak akibat amukan sapi tersebut.
Di Jakarta, sapi berukuran besar mengamuk di pemukiman warga di Jalan Haji Minah RT 10/RW 11, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Senin (17/6/2024).
Sapi berjenis limosin berbobot 700 kilogram lebih tersebut mengamuk dan merusak dua unit sepeda motor hingga kedai kopi.
Fikri, salah seorang warga mengatakan, sapi baru tiba di lokasi dan kemungkinan mengalami stres melihat suasana lokasi tempat pemotongan.
"Sapi sudah diikat di tiang, mungkin stres melihat sudah ada yang dipotong, tiba-tiba ngamuk, yang nganter sapi hampir disepak, terus lepas dan mulai ngamuk," ujar Fikri.
Fikri menambahkan, sapi berukuran 710 kilogram tersebut sempat memutar di lokasi pemotongan sebelum kabur ke permukiman warga dan menghantam motor yang sedang berhenti, serta kedai kopi.
"Beratnya 710 kilogram, dua motor, satu motor lecet-lecet, yang satunya parah, hancur bagian depannya," ujar Fikri.
Di Dusun Lengkong, Kalurahan Sambirejo, Sleman, Yogyakarta, seekor sapi tiba-tiba mengamuk saat dipersiapkan untuk disembelih. Meski badan dan kaki sudah diikat oleh warga, sapi berjenis limosin ini terus meronta berulang kali.
Sebelum mengamuk, sapi sempat terperosok ke dalam jurang yang berada di dekat masjid sedalam 7 meter. Tim Pemadam Kebakaran Sleman bersama warga berupaya mengevakuasi sapi dengan cara manual dan berhasil dibawa ke atas jurang dalam waktu 30 menit.
Setelah berada di halaman masjid, sapi kurban tersebut akhirnya berhasil dipotong untuk dijadikan kurban.