Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pelecehan Di TransJakarta, Welfizon Tak Berani Pecat Anak Buahnya

RN/NS | Kamis, 20 November 2025
Pelecehan Di TransJakarta, Welfizon Tak Berani Pecat Anak Buahnya
Welfizon Yuz.
-

RN - Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuz kena warning dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Warning itu terkait kasus pelecehan. 

Parahnya Welfizon Yuz diduga tak tegas. Hal ini membuat penghargaan kategori Indonesia Most Popular CEO Awards 2025 yang diraih Welfizon Yuz dicibir.

Bahkan sanksi yang diberikan kepada pelaku terkesan hanya simbol. Karena hingga kini pelaku tidak pecat. 

BERITA TERKAIT :
Jaklingko Jangan Tiru Busway, Jadi Mesin Pembunuh Warga?

“Saya sudah memberikan teguran dan saya sudah memerintahkan kepada dirut untuk memberikan keputusan setegas-tegasnya. Karena hal yang seperti itu tidak boleh terjadi di TransJakarta,” kata Pramono, Rabu (19/11/2025).

Pramono mengingatkan, saat ini nama TransJakarta sangat positif setelah meraih sejumlah prestasi. Termasuk, kehadiran 15 pramudi perempuan yang dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanannya.

Ia menegaskan, tak ingin citra baik yang sudah terbangun ini rusak akibat ulah oknum pegawai tak bertanggung jawab di lingkungan kerja TransJakarta.

“TransJakarta ini sekarang branding name-nya lagi bagus sekali. Saya enggak mau kemudian ini tercoreng karena ada orang yang melakukan tindakan seperti itu,” ujarnya.

Karena itu, ia meminta agar pelaku diberikan sanksi tegas agar tidak terjadi lagi kasus serupa ke depannya. “Saya minta untuk ditindak setegas-tegasnya,” pungkas Pramono.

Sebelumnya, manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengaku sudah memberikan sanksi terhadap pelaku pelecehan di lingkungan kerja mereka. Namun, tidak dirinci sanksi apa yang diberikan kepada dua orang pelaku itu.

Adapun korban merupakan dua orang pramusapa di unit TransJakarta Care dan seorang pramusapa di unit TransJakarta Pariwisata yang mengalami pelecehan seksual dari atasan mereka sejak Mei 2025.

Berdasarkan informasi dari serikat pekerja, saat ini kedua pelaku pelecahan itu masih berstatus sebagai pegawai TransJakarta dan hanya diberikan surat peringatan (SP) 2.

Ketua Fraksi Partai Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter meminta pelaku kasus dugaan pelecehan yang menimpa tiga karyawan Transjakarta ditindak tegas agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Jupiter juga mendorong korban segera melaporkan kasusnya ke aparat kepolisian agar diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Korban harus mendapatkan perlindungan penuh, termasuk pendampingan psikologis, hukum, dan jaminan keamanan di lingkungan kerja," kata Jupiter.