Jika Tak Sepakat, DPRD DKI Bisa Tolak Jago PKS

RADAR NONSTOP - PKS dan Gerindra sepakat. Dua nama calon wakil gubernur akan diajukan ke Anies Baswedan.

Selanjutnya, Anies akan menyerahkan ke DPRD. Dari Kebon Sirih nantinya akan dipilih satu dari dua nama yakni eks Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.

Apakah Syaikhu dan Agung bisa lolos? DPRD bisa saja menolak keduanya jika mereka tak layak mendampingi Anies.

Secara jejak rekam keduanya memang minim prestasi. Artinya, apakah mereka menjadi eksekutor dalam membenahi Jakarta?

Beberapa fraksi di DPRD jauh-jauh hari sudah teriak. Mereka menilai kader PKS tidak mampuni menjadi wagub.

PKS disarankan mengajukan nama yang mampuni. Tapi, PKS tak bergeming.

Diketahui, Fraksi PDIP, Nasdem, Hanura dan Golkar serta PPP jauh-jauh hari sudah mewarning PKS. Mereka meminta PKS tidak hanya merebut ambisi kekuasaan tapi tidak memikirkan kepentingan rakyat Jakarta.

Agung Yulianto

Agung Yulianto (kanan).

Agung saat ini menjabat Sekretaris Umum DPW PKS DKI. Dia merupakan eks auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Agung juga terkenal sebagai pengusaha yang menyediakan produk-produk herbal halal. Dia mengaku juga sebagai timses Anies-Sandiaga saat Pilgub DKI 2017.

Ahmad Syaikhu

Syaikhu mengawali karier politiknya di PKS. Dia pernah menjabat anggota DPRD Bekasi pada 2004. Kariernya tambah moncer setelah terpilih menjadi anggota DPRD Jabar periode 2009-2013.

Syaikhu memiliki pengalaman birokrasi sebagai Wakil Wali Kota Bekasi.