Dilaporkan Karena Bagi - bagi Duit, JARI 98 Ucapkan Terimakasih

RADAR NONSTOP - Jaringan Aktivis Refomasi Indonesia (Jari) 98 mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah melaporkan JARI 98 ke Baswalu.

JARI 98 mendukung sepenuhnya penegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu, objektif, terukur dan terarah. 

Begitu dikatakan Ketua Presidium JARI 98, Willy Prakarsa, menanggapi rencana DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan yang akan melaporkan JARI 98 terkait acara ‘Pencerahan dan Pembekalan, Memilih atau tidak Memilih pada Pilpres 2019’ di Tandon, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (17/2/2019) lalu.

BERITA TERKAIT :
Yang Klaim Penyelenggara Pemilu Dukung RIDO Berpotensi Kena Somasi, Sama Dengan Sebar Hoax

---

330 TPS Pilkada DKI Dinilai Rawan, Yang Bikin Gaduh Bakal Diborgol 

---

“Terimakasih buat para pihak - pihak yang telah ikut menyebarkan dan viralkan kegiatan JARI 98 sawer uang berbagi kasih (Shodaqoh) antara JARI 98 kepada keluarga besarnya yang merupakan warga setempat,” beber Willy.

Willy juga mengatakan, pihaknya (JARI 98) siap dan akan kooperatif jika Panwaslu Tangsel atau Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) memanggil JARI 98. “Bagi kami laporan dari DPC Partai Gerindra Tangsel ke Bawaslu RI adalah hak mereka, itu bukan persoalan serius buat kami,” tutur Willy.

Willy juga mengingatkan, bahwa JARI 98 juga pernah melaporkan Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburkhman, ke Bawaslu. “Sekali lagi kami tegaskan tidak ada persoalan bagi kami (JARI 98) dengan langkah DPC Partai Gerindra Tangsel melapor ke Bawaslu RI,” ucapnya.

Seterusnya Willy menyampaikan rasa syukur atas dampak positif yang sudah dirasakan oleh warga Tangsel saat ini terkait banyaknya para Caleg yang melakukan fogging pasca tagline JARI 98 yang menyerukan ‘Coblos Jokowi, Jangan Coblos Prabowo apalagi Calegnya. Emangnya Gue Pikirin’.

“Alhamdulillah sudah ada beberapa Caleg yang melakukan fogging dilingkungan masyarakat Tangsel,” pungkasnya.