RN - HUT Bhayangkara ke-79 menjadi bisa menjadi kado manis untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Isu soal pergantian Kapolri dipastikan bakal pudar.
Saat sambutan di Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025), Prabowo memberikan apresiasi kepada kinerja Polri. Awalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membacakan daftar panjang capaian institusi kepolisian.
Salah satu capaian yang disyukuri oleh Jendral Listyo adalah keberhasilan mereka dalam mengawal pergantian kepemimpinan nasional. Ia menyebut, polisi berhasil mengamankan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 dengan aman dan sejuk.
BERITA TERKAIT :"Persatuan dan kesatuan tetap terjaga, sehingga dapat menjadi modal bangsa untuk terus melangkah menapaki kemajuan. Namun, kita semua tidak boleh berpuas diri, karena ke depan masih banyak tantangan yang harus kita hadapi. Konflik geopolitik, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi informasi masih terus terjadi sehingga menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi," tutur Jendral Listyo dalam sambutannya di Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Di depan para tamu yang hadir, Kapolri juga menyebutkan sejumlah prestasi lainnya, yaitu pengamanan mudik lebaran di tahun 2025. Ia mengatakan tahun ini Polri berhasil menekan angka kecelakaan dan membuat masyarakat puas. Jenderal Listyo mengutip salah satu hasil survei yang menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri mencapai 80,9%.
"Survei Indikator menyatakan 80,9 % masyarakat puas terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025," ucapnya.
Kapolri yakin jika keberhasilan itu adalah awal untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dia berpesan agar para anggota mempertahankan dan melanjutkan kinerja guna menambah kepercayaan masyarakat ke Polri.
Sementara itu, kemampuan polisi dalam mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU), judi online (judol) hingga pemberantasan narkoba dinilai sebagai bentuk usaha polisi untuk menyelamatkan masyarakat dan uang negara. Sebagaimana disebutkan dalam pidato tersebut, ada 1.492 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam 1.297 kasus judi online.
"Sebagai wujud komitmen Polri yang tidak pernah surut dalam memberantas kejahatan perjudian daring, melalui Desk Pemberantasan Perjudian Daring, Polri melakukan penegakan hukum terhadap 1.297 perkara yang melibatkan 1.492 tersangka," ujar Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
"Barang bukti senilai Rp 922,53 miliar, mengajukan pemblokiran 186.713 situs, serta memproses 13 perkara TPPU dengan aset senilai Rp 1,08 triliun," lanjut Listyo Sigit Prabowo.
Dalam hal pemberantasan narkoba, secara khusus dirinya mengatakan jika saat ini polisi sudah mengidentifikasi ratusan kampung narkoba. Sementara itu, penyelesaian 23.456 perkara disebut sebagai bentuk penyelamatan 35,7 juta jiwa.
Sementara Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri selama ini. Ia menyebut jika Polri adalah ujung tombak penjaga kekayaan dan keamanan negara.
Dalam menjalankan fungsinya, Prabowo menyebut polisi akan selalu menjadi sasaran pelemahan. Maka dari itu, ia berpesan polisi tidak boleh goyah dalam bertugas.
"Polisi akan selalu menjadi sasaran, mereka akan selalu berusaha untuk merusak kepolisian kita, mereka akan dengan segala cara berusaha untuk melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara," ucapnya.
Dalam amanatnya di hadapan ribuan polisi, Presiden beberapa kali mengingatkan polisi harus selalu melindungi rakyat, terutama mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin.
“Jaga kepercayaan rakyat. Sekali lagi utamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain. Sekali lagi, Saudara jangan sekali-sekali mengecewakan rakyat kita,” kata Presiden Prabowo di hadapan ribuan polisi.