Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Cetak Stiker Palsu

Demi Parkiran Gratis, Kreatifitas Anak Buah Anies Diacungi Jempol

RN/CR | Senin, 18 Februari 2019
Demi Parkiran Gratis, Kreatifitas Anak Buah Anies Diacungi Jempol
-

RADAR NONSTOP - Kretifitas anak buah Anies Baswedan agar bisa menikmati parkiran gratis pantas diacungi jempol. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta itu palsukan stiker parkir gratis agar bisa parkir di gedung dewan.

Alhasil, parkiran dewan pun membeludak dengan kendaraan stiker palsu, para petugas keamanan melakukan sweeping, terutama di area parkir motor. Apabila ada stiker parkir yang mencurigakan, tak segan-segan petugas mencopot atau merobek stiker yang diduga palsu itu.

"Yang dirobek berarti palsu, soalnya kemarin banyak yang palsu-palsu," ujar salah satu petugas di gate parkir, Senin (18/2/2019).

BERITA TERKAIT :
Harusnya Injak Rem Tapi Malah Gas, 2 Mobil Masuk Kali Palmerah Jakbar 
Sosper Dewan DKI Diomongin Terus, Setwan Emang Udah Siap Masuk Bui?

Sayangnya, petugas mengaku cukup sulit membedakan stiker yang asli dengan yang palsu, sehingga beberapa stiker asli pun ikut dicopot petugas.

"Susah bedainnya, soalnya hampir sama. Kalau memang kemarin ikut terobek, bisa lapor dengan menyerahkan kartu anggota ke Sekwan (Sekretaris Dewan) untuk dibuatkan lagi," ungkap petugas.

Peraturan ini sudah berlaku sejak 14 Januari 2019 lalu, di mana hanya para pegawai DPRD, anggota dewan, dan tamu DPRD saja yang diperbolehkan parkir.

Sedangkan  para pegawai Pemprov DKI Jakarta disarankan menggunakan angkutan umum atau memarkirkan kendarannya di IRTI Monas.

Namun, mereka enggan karena tarif parkir sudah tidak bersubsidi lagi. Kini, parkir kendaraan di IRTI untuk motor dikenakan Rp 352.000 yang sebelumnya Rp 22.000 per bulan. Sedangkan, untuk mobil kini dikenakan Rp 550.000 yang sebelumnya Rp 66.000 per bulan.