Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dampak Berat Tarif AS, Prabowo Sebut Industri Tekstil, Sepatu Dan Garmen 

RN/NS | Selasa, 08 April 2025
Dampak Berat Tarif AS, Prabowo Sebut Industri Tekstil, Sepatu Dan Garmen 
Prabowo Subianto.
-

RN - Presiden Prabowo Subianto sudah siap mencari solusi. Perang dagang yang dimainkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berdampak pada beberapa sektor industri di Indonesia. 

Presiden Prabowo mengakui tarif baru impor yang ditetapkan Amerika Serikat akan berdampak berat.

"Kita akan alami dampak yang berat. Yang kena adalah industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur. Ya ini. Ini berat karena ini padat karya," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT :
Eropa Pusing Tarif Donald Trump, Tapi Prabowo Bahagia 

Meski demikian, Prabowo memastikan akan mencari jalan keluar. Dia juga akan mencari pasar baru. 

"Kita terlalu manja juga, kita tuh selama ini tertarik oleh ekonomi Amerika, benar, karena ini kan sistem ekonomi yang Amerika ajarkan kepada kita kan, free market, globalization, borders. Mereka ajarkan ke kita, kita murid yang setia, we follow what the teach us, all the time. The sixties, the seventies, the eighties, kita ikut Amerika, paling setia paling loyal," ucap dia.

Kini saatnya kata Prabowo, Indonesia harus bangun. Dan bukan hanya Indonesia tapi Eropa, negara Asia dan semua negara harus bangkit.

Prabowo mengaku sudah mengingatkan hal ini beberapa tahun silam sebelum menjadi presiden. Namun ia selalu dianggap beretorika.

"Itu yang sudah saya ingatkan bertahun-tahun, tolong buka rekam jejak saya, rekam digital saya, saya sudah ingatkan. Tetapi orang bilang retorika, tidak, saya dari dulu, saya sudah sadar. Bahwa suatu saat nobody is going to help us, tidak ada yang akan bantu kita kecuali kita sendiri, ini realita," jelas Prabowo.

Kemudian, Prabowo juga memastikan jajarannya akan bergerak merespons tarif baru Trump ini. Dia juga akan mengirimkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bernegosiasi dengan Amerika Serikat.

"Saya juga akan berangkat ke Eropa awal Mei. Tapi satu hal yang saya ingin sampaikan, Amerika sebetulnya punya hak, karena dia ingin membela kepentingan nasional dia," ungkap Prabowo.

Prabowo menyebut negara-negara lain punya surplus 300 miliar dolar, 200 miliar dolar dan 100 miliar dolar. "Kita termasuk surplus yang tidak terlalu besar, hanya 18 miliar dolar," lanjutnya.

Namun Prabowo mengajak para pengusaha untuk punya rencana jangka panjang dan tidak bergantung pada pasar yang sudah ada. Dia lantas bicara peluang di Afrika hingga peluang menjual barang di Indonesia.

"Tapi maksud saya juga pengusaha-pengusaha kita juga harus istilahnya punya long term planning dan tidak tergantung pada suatu pasar yang enak. Masalahnya adalah kita harus berani," jelas Prabowo.

"Saya bertekad untuk mengurangi kemiskinan, jadi kalau orang miskin kita keluarkan dari kemiskinan, dia punya resources, punya uang, domestic market kita hidup. Kita 300 juta loh sebentar lagi. Kita sebesar Amerika," lanjut Prabowo.

Prabowo pun menjelaskan kondisi negara-negara lain saat ini. Dia mengakui sedang terjadi perubahan besar di dunia. "Tapi ini ya sekarang terjadi apa, shifting, orang lagi cari teman, cari kawan, kita juga bingung sebenarnya. Tapi dalam arti kita mengerti, mereka concern, ekonomi mereka tidak produktif." imbuh dia.